*1. Hingga pekan ke-11 tahun 2024, Kementerian Kesehatan melaporkan terdapat 5.461 orang terjangkit Flu Singapura di Indonesia. Respon Ketua MPR RI:*
A. Meminta Kemenkes untuk lebih proaktif dalam mengingatkan dan menjelaskan mengenai Flu Singapura baik cara penyebarannya maupun masa inkubasi dan cara mengatasinya, sehingga masyarakat memahami dan dapat berpartisipasi dalam upaya pencegahan flu Singapura agar tidak lebih meluas. MPR berharap melalui sosialisasi masyarakat dapat membentuk sistem kewaspadaan bersama, mulai dari kewajiban cepat lapor hingga arahan penanggulangan Flu Singapura.
B. Meminta pemerintah dan pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait guna meningkatkan kewaspadaan berlapis di sejumlah tempat yang menjadi pintu imigrasi penduduk Singapura-Indonesia. Terutama pulau-pulau yang pernah dilaporkan terjadi kasus flu Singapura.
C. Mengimbau masyarakat untuk tetap perlu waspada terhadap penyakit yang akrab disebut dengan hand foot and mouth disease (HFMD) atau penyakit kaki, tangan dan mulut (KTM), meski penyakit ini bukan kategori penyakit yang mematikan namun tetap sangat menular.
D. Meminta Kemenkes menetapkan kebijakan secara konsisten untuk memberantas virus flu singapura hingga wabahnya tidak berulang yang mungkin saja virulensinya semakin membahayakan.
*2. Perayaan Jumat Agung 2024 akan diperingati bersamaan dengan perayaan Paskah yang akan diperingati pada tanggal 29 maret dan 31 Maret 2024. Tema Hari Raya Paskah 2024 yang akan diusung menurut Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia atau PGI adalah “Hidup sebagai Alat Kebenaran-Nya.” Respon Ketua MPR RI:*
A. Mengucapkan selamat memperingati Hari Jumat Agung dan Paskah 2024 kepada seluruh umat Kristiani yang merayakan, dan menyampaikan agar seluruh umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dalam kedua hari raya tersebut, dan menjadikan momen tersebut untuk terus mewujudkan kasih, menjaga kerukunan, kerja sama, dan kedamaian antar umat beragama.
B. Menyampaikan kepada umat Kristiani untuk menyambut Hari Raya Paskah 2024 dengan penuh sukacita, serta terus menjalani hidup dengan optimis ketika menghadapi persoalan dan tantangan, dan menjaga juga memelihara lingkungan dengan baik.
C. Meminta pemerintah melalui aparat keamanan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusivitas jelang dan selama peringatan Jumat Agung 2024 dan Hari Raya Paskah 2024 di gereja-gereja di seluruh Indonesia, dikarenakan Paskah merupakan salah satu hari besar keagamaan di Indonesia.
D. Mengimbau kepada masyarakat yang tidak merayakan Jumat Agung dan Paskah 2024, untuk tetap saling menghargai hari keagamaan agama lain, dan tetap beraktivitas dengan tertib dan berhati-hati sebab momen tersebut juga menjadi momen libur panjang dan dimulainya sebagian masyarakat yang mudik.
*3. Hari Film Nasional diperingati pada tanggal 30 Maret tiap tahunnya. Tahun 2024, Hari Film Nasional bertemakan “Beragam Filmnya, Ramai Penontonnya!.” Respon Ketua MPR RI:*
A. Mendorong melalui peringatan Hari Film Nasional insan perfilman lebih kreatif dalam memproduksi film nasional khususnya di tahun 2024, dan berharap agar ke depannya kualitas film-film Indonesia dapat terus ditingkatkan dan berkembang ke berbagai genre, serta diterima oleh masyarakat sebagai penonton.
B. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemdikbudristek melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media untuk terus mendukung perfilman Indonesia, baik dari sisi materi maupun non-materi, sehingga film-film di Indonesia dapat terus maju, berkualitas, dan menarik minat masyarakat untuk menonton.
C. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemdikbudristek, bersama produser film untuk memikirkan kesejahteraan seluruh insan perfilman, dari sutradara, artis pendukung, dan crew pembuat film di Indonesia, mengingat sebagian besar produksi satu karya film merupakan pekerja informal, sehingga insan perfilman nantinya akan menerima tunjangan hari raya/THR.
D. Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemdikbudristek, terus memperkuat ekosistem perfilman nasional, baik melalui kebijakan maupun regulasi-regulasi terkait, sehingga seluruh insan perfilman dapat terus berkreativitas dalam menghasilkan karya-karya terbaik, serta membawa perfilman Indonesia dapat menembus kancah Internasional.
Terimakasih.
