Jakarta– SUARA KITA.ID.Orasi berapi-api dari Gembrata tuntut Sigit dicopot dari jabatan ketua BPN Jakpus karena tidak profesional! Minta sertipikat milik Iskandar Halim diterbitkan segera.
Sampai saat ini suasana semakin memanas di depan kantor BPN/ATR Jakarta Pusat. Pimpinan aksi meminta berjumpa kepala kantor BPN/ATR dan meminta penjelasan langsung. Mereka siap nekat bertahan sampai betul-betul bisa berjumpa dengannya.
Sudah berkali-kali tim Forum Jurnalis Peduli Keadilan (FJPK) datang ke kantor BPN/ATR Jakarta Pusat yang berada di Kemayoran namun apa dinyana beragam alasan datang dari pihak mereka bahwa kepala kantor lagi sibuk keluar, rapat, dan lainnya. Termasuk tim FJPK datang pada hari Senin, 1 Juli 2024 sebab sebelumnya dijanjikan untuk bisa bertemu yang pada akhirnya ditunggu sampai jam 1 siang hasilnya nihil.
Diperkuat hari ini Selasa, 2 Juli 2024 Gembrata (Gerakan Aksi Mahasiswa Jakarta) sedang melakukan aksi demo (unjuk rasa) langsung ke kantor BPN/ATR Jakarta Pusat. Berikut tuntutannya sebagaimana diterima rilisnya oleh awak media:
TUNTUTAN
1. Mendesak Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk segera mencopot Kepala BPN Jakarta Pusat Dr. Sigit Santosa. Karena dinilai tidak profesional menjalankan tugasnya terkait adanya aduan masyarakat yang melakukan permohonan pengajuan sertifikat tanah yang tak kunjung diproses sejak Maret 2023 hingga 2024 seharusnya proses pembuatan sertifikat oleh BPN yaitu 14 hari paling lama 98 hari.
2. Meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Memeriksa Kepala Kantor BPN dan jajarannya serta oknum yang di duga bermain pada masalah ini.
3. Berantas mafia tanah yang berada di seluruh DKI Jakarta.
Demikian surat aksi ini kami buat dan kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.
Lipsus: FJPK
