Korem 162/WB Salurkan 100 Ton Beras Bantuan Bapak Presiden Joko Widodo Kepada Masyarakat NTB.

Mataram – Suarakita.Id Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) RI berikan dukungan beras sebanyak 100 ribu kilogram (100 ton) yang dikemas menjadi 10 ribu paket/karung yang masing-masing berisi 10 kilogram kepada Korem 162/WB di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Nantinya bantuan beras tersebut akan disalurkan kepada masyarakat di wilayah NTB yang terdampak Covid-19 khususnya kepada kaum duafa, anak yatim piyatu, panti jompo dan yang intinya untuk seluruh masyarakat harus dibantu dengan adil serta merata karena tidak ingin terjadi ada yang tumpang tindih, sehingga nantinya akan di salurkan melalui Kodim jajaran Korem 162/WB.

Demikian disampaikan Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., saat menerima dukungan beras dari Sesmilpres di Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, Senin (20/9/2021).

Kemudian nantinya Korem akan mendistribusikan beras tersebut ke Kodim jajarannya sesuai data yang ada di wilayahnya masing-masing yang akan dikoordinir oleh para Dandim saat pembagian,” jelas Danrem 162/WB.

“Sementara itu, menurut Danrem 162/WB rencananya nanti pendistribusikan beras tersebut akan didistribusikan ke dua Pulau diantaranya Pulau Lombok sebanyak 5 ribu paket dengan rincian, Kota mataram sebanyak 1.500 paket, Kabupaten Lombok Barat 1.000 paket, Lombok Utara 500 paket, Lombok Tengah 1.000 paket dan Lombok Timur 1.000 paket.

“Lanjutnya, ke pulau Sumbawa sebanyak 4 ribu paket dengan rincian, Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 500 paket, Sumbawa 1.000 paket, Dompu 500 paket, Kabupaten Bima 1.000 paket dan Kota Bima 1.000 paket.

Dijelaskan juga,” bahwa baksos tersebut adalah bentuk kepedulian dari Pemerintah Pusat. Dan semoga baksos dari Sesmilpres RI ini bisa bermanfaat meringankan beban bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.

Yang intinya nantik yang harus perlu diingatkan supaya pada waktu penyerahan bantuan ke masyarakat harus mempedomani disiplin protokol kesehatan secara ketat.

Dan untuk penyaluran beras tersebut jangan dilihat dari nilainya, tetapi kebersamaan kita semua dalam upaya memerangi Covid-19 di Provinsi NTB ini. Dan mari kita semua berdoa untuk berjuang agar masa pandemi Covid-19 segera berakhir,” imbuhnya.

(Dani)

Pos terkait