Dr. Antonius mengeklaim GPP bakal mendeklarsikan capres 2024 berbasis pada riset ilmiah. Namun, dia menyebut, sebagai keunggulan dari perjuangan GPP yang kemudian akan menjadi komunitas pendukung Ganjar Pranowo.
Dia mengatakan, keyakinan ini membimbing serta mengarahkan GPP, mulai tingkat DPP, DPD, DPC, DPAC dan pimpinan basis untuk mengembangkan program-program kerja yang konkret.
“Maksud dan tujuan mendukung hasil riset ilmiah secara progresif, calon presiden yang memenuhi kualifikasi terkuat dalam kepemimpinan Pancasila sebagai calon presiden yaitu Ganjar Pranowo,” jelas Antonius.
“Selanjutnya untuk kerja-kerja ideologis dalam pembangunan politik kebangsaan melanjutkan hasil riset pertama dan kedua, maka akan dibentuk komunitas relawan dengan nama Ganjar Pranowo Residen Republik Indonesia disingkat GPP-RI dan akan segera dideklarasikan,” pungkasnya.
Dalam survey ini memberikan indikator lebih detil mengenai kualifikasi calon presiden republik Indonesia mengenai hasilnya bahwa survei kedua kualifikasi calon presiden republik Indonesia berbasiskan konstruk kepemimpinan Pancasila.
Metodologi yang kami pakai dengan menggunakan multistage random sampling sebuah perusahaan yang sangat akurat dengan para kepercayaan 95% dan margin error 3,52% tentunya sebagai sebuah skala kami memiliki properti psikometric instrumen kepemimpinan Pancasila hal yang sangat penting kami garis bawahi bahwa ini dengan izin para ahli menurut referensi yang lebih baca dan berbagai diskusi yang kami laksanakan bahwa konstruk kepemimpinan Pancasila di Indonesia adalah baru pertama sekali kami susun kami konstruksi dan ini merupakan suatu hal yang sangat positif dan konstruktif.
Hasil survey kami turunkan ke dalam tiga indikator yang pertama dan yang paling penting adalah membentuk dewan ideologi nasional artinya presiden mendatang berkomitmen bahkan lebih dari itu berdedikasi di dalam membentuk dewan ideologi nasional karena kami yakin dan percaya ideologi nasional adalah sebuah lembaga terpercaya nantinya dan strategis untuk membumikan Pancasila secara progresif di tanah air.
(Agt/Suarakita)