Wujudkan Ketahanan Pangan Wilayah, Babinsa Jajaran Koramil Pujut Bantu Petani Atasi Pengeringan Gabah 

Lombok Tengah – Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan wilayah, Babinsa jajaran Koramil 1620-02/Pujut turut serta aktif membantu petani mengatasi masalah yang dihadapi dalam melakukan pengeringan gabah basah secara masal untuk di produksi sebagai pangan wilayah.

Kegiatan nyata tersebut merupakan solusi yang dilakukan Babinsa untuk membantu petani dalam mengatasi masalah gabah basah untuk dikeringkan, agar gabah basah tidak mengancam proses panen dan ketersediaan pangan di masyarakat.

Selain memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pertanian, Babinsa juga turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan kepada petani, sekaligus memberikan petani solusi serta teknik-teknik yang efektif dalam mengatasi gabah basah, mulai dari penggunaan terpal hingga metode pengeringan yang tepat.

“Saya merasa sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa di tengah kesulitan kami. Mereka tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan pengetahuan yang sangat berharga bagi kami para petani,” ujar Sahman, salah satu petani yang mendapat bantuan saat penjemuran gabah Sabtu, (20/4/2024)

Selain memberikan bantuan langsung, Babinsa juga melakukan pendampingan dan pemantauan secara berkala terhadap kondisi sawah petani. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa upaya yang dilakukan oleh petani untuk mengatasi masalah gabah basah berjalan dengan baik.

Komandan Koramil 1620-02/Pujut, Kapten Inf Afifudin Nur, mengatakan, “Kami berkomitmen untuk terus mendukung petani dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah, karena melalui kerja sama dan sinergi antara Babinsa, petani, dan pemerintah daerah, kami yakin dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam sektor pertanian.” Terang Danramil.

Upaya ini terus kami lakukan di seluruh wilayah teritorial kami sebagai langkah dan kepedulian aparat kewilayahan sebagai contoh nyata dari sinergi antara TNI AD dan masyarakat dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.

“Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi semua unsur yang ada daerah dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan mulai sekarang hingga di masa yang akan datang,” tandas Kapten Afif.

(RZ*IA).

Pos terkait