WASPADAI GERAKAN POLITIK GANGGU STABILITAS NASIONAL

 

SELURUH warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam Pemilu 2024, agar menggunakannya pada 14 Februari 2024 mendatang. Karena hak pilih itu hanya dilakukan setiap lima tahun sekali, untuk menentukan arah dan tujuan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk kesejahteraan dan kemakmuran yang berkadilan.

Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Prabowo Mania 08 Jawa Timur Bambang Widjanarko Setio krpada wartawan, Rabu (20/12).

Bambang mengatakan, hak memilih dalam pemilu legislatif dan pemilihan presiden (Pilpres) adalah hak konstitusi yang menentukan eksistensi Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat.

“Karena itu, hak memilih harus dilaksanakan dan jangan menghiraukan ajakan-ajakan untuk tidak menggunakan hak pilih pada pemilu dan pilpres. Suara kita sangat bermanfaat dan ikut menentukan keberlanjutan Indonesia sebagai negara dan nasib kita sebagai warga negara Indonesia,” kata Bambang.

Menurut Bambang, masyarakat Indonesia sangat cerdas dalam mengaktualisasikan hak pilihnya. Artinya, apa yang akan dipilihnya sesuai dengan hati nuraninya.

“Kedewasaan berpolitik masyarakat tidak diragukan lagi dan tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun dan bahkan dijanjikan atau diiming-imingi uang. Kita harus bebas dan merdeka dalam menentukan pilihan kita dalam pemilu dan Pilpres 2024,” kata Bambang.

Terkait hal itu, Bambang sangat setuju dengan pesan yang disampaikan Calin Presiden (Capres) Prabowo Subianto bahwa masyarakat untuk mewaspadai praktik politik uang. Terutama selama masa kampanye dan saat pemungutan suara Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.

Menurut Bambang, Capres Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemilih sudah cukup cerdas dan tidak mudah terbujuk iming-iming dari mereka yang ingin mencalonkan diri dalam pemilihan umum.

Tentu saja, sebagai Ketua Prabowo Mania 08, Bambang menegaskan agar seluruh relawan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk tidak masyarakat berharap untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024.

Di sisi lain, Bambang mengingatkan kepada seluruh relawan Prabowo-Gibran untuk tidak terpancing atau terjebak upaya adu domba yang mendorong terjadinya kerusuhan politik.

“Sebagai satu bangsa, kita harus mengedepankan soliditas persatuan untuk menjaga Indonesia dari anasir-anasir jahat dan agenda politik untuk mengganggu stabilitas politik nasional. Kita harus terus mewaspadainya sampai pelaksanaan pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang,” tandas Bambang.

Pos terkait