Waketum KNPI Saiful Chaniago Minta Semua Pihak Hormati Mantan Presiden Indonesia

 

Jakarta – Wakil ketua umum DPP KNPI dan ketua umum Pasprobo Saiful Chaniago meminta semua pihak untuk menghormati semua mantan presiden Indonesia yang notabenenya mereka telah mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara dimasa kepemimpinannya sebagai presiden Indonesia.

Chaniago menjelaskan, “apapun kekeliruan dan kelalaiannya mantan presiden Indonesia harus dimaklumi dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, karena itu merupakan sifat manusia yang tidak terlepas dari kesalahan”. Menurutnya “semua mantan presiden Indonesia memiliki kontribusi besar terhadap eksistensi negara kesatuan republik Indonesia dimasa kepemimpinannya, oleh karenanya kita harus menghormati semua mantan presiden Indonesia”.

Lebih lanjut, chaniago menilai terhadap polemik dugaan ijazah palsu yang dikaitkan dengan mantan presiden Joko Widodo, menurutnya “sangat berlebihan tekanan dugaan ijazah palsu kepada mantan presiden Joko Widodo, sehingga cenderung tidak lagi menghormati mantan presiden, apabila dibandingkan dengan jasa-jasanya pak Jokowi kepada eksistensi bangsa dan negara Indonesia, maka tekanan dugaan kasus ijazah palsu itu telah melemahkan nilai kredibilitas bangsa dan negara Indonesia dihadapan dunia internasional”.

Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago mendesak semua pihak untuk segera menghentikan perdebatan terhadap dugaan ijazah palsu mantan presiden Indonesia, apalagi menurutnya “Bareskrim Polri telah tegas menyatakan hasil pemeriksaan institusi kepolisian republik Indonesia telah memastikan keaslian ijazahnya mantan presiden Indonesia Joko Widodo”. Chaniago meminta semua pihak agar mengormati pernyataan resmi Bareskrim Polri dan menghormati mantan presiden Indonesia Joko Widodo, tutupnya.

Pos terkait