Upayakan Optimalisasi Aset Daerah Pemkot Pontianak Kaji Pembentukan BUMD Baru

Rabu (08/06/2022), Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan terkait dengan rencana pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru di bawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

Hal tersebut, menurut Edi sudah dibahas dan sedang dikaji pihak Pemkot bersama DPRD Kota Pontianak.

Juga terkait dengan permintaan dari fraksi-fraksi DPRD saat Raperda tgl 6 lalu yang meminta agar Pemerintah Kota Pontianak untuk mengoptimalisasi dalam peningkatan pendapatan daerah, selain pajak , kajian untuk pembentukan BUMD baru juga dilakukan.

Kehadiran BUMD diharapkan nantinya bisa menjalin kerjasama dengan pihak ketiga guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita berharap nantinya dengan adanya BUMD itu, akan lebih fleksibel dan bekerjasama dengan pihak ketiga sehingga PAD bisa meningkat,” ujarnya.

Meski demikian, pihaknya akan mengkaji lebih mendalam berkaitan regulasi mana yang memperbolehkan atau tidak, demikian pula batasan-batasan yang diizinkan.

Beberapa pekerjaan yang dikerjasamakan dengan pihak swasta menurutnya, hasilnya akan lebih baik.

“BUMD ini sifatnya pemanfaatan aset, tentu yang kita lakukan fungsinya untuk mempercepat pelayanan dan memberikan dampak positif terutama perolehan pendapatan daerah,” tuturnya.

Saat ini pihaknya berupaya mengoptimalkan aset-aset yang ada.
Aset-aset itu, menurut Edi, jika dikerjasamakan dengan pihak ketiga memang ada sisi positif dan negatifnya.

” Akan tetapi kuncinya adalah bagaimana memelihara dan mengoptimalkan aset-aset tersebut, baik bagi kepentingan internal maupun masyarakat,” jelasnya . Artinya, pemanfaatan dan optimalisasi aset yang ada tidak semata-mata berorientasi pada bisnis, tetapi lebih berdampak luas yakni Pemkot Pontianak bisa memberikan pelayanan pada semua sektor.

“Ini menjadi bagian dari daya saing Kota Pontianak, misalnya keberadaan Gedung PCC,” imbuhnya.

Sejauh ini menurutnya dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, yakni Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa (PDAM) dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Khatulistiwa Pontianak terus menunjukkan perkembangan yang positif dengan capaian-capaian yang menggembirakan.

“Bank Pasar (Perumda BPR Khatulistiwa) menunjukkan kinerja yang baik, seperti omzet, nasabah dan lainnya. Begitu pula PDAM dengan pelayanannya lebih meningkat dan menjangkau seluruh warga,” ungkapnya. (*)

Pos terkait