BATUBARA – Tim Robotik MAN Batu Bara torehkan prestasi membanggakan, bersaing bersama 180 Madrasah se Indonesia dalam ajang Madrasah Robotik Competition (MRC) atau Kompetisi Robotik Madrasah 2022 yang terselenggara di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Robotik sendiri dapat diartikan sebagai cabang teknologi yang berhubungan dengan pembuatan, operasi, konstruksi, desain, dan aplikasi dari robot. Robotik juga terkait dengan ilmu pengetahuan dibidang mesin, elektronika, mekanika, serta perangkat lunak komputer.
Pada ajang MRC tingkat nasional tersebut, tim robotik MAN Batu Bara yang diwakili Muhammad Choiri dan Hafiz Alwin Hanafi yang saat ini siswa kelas XII MAN Batu Bara untuk pertama kalinya menyabet Juara Harapan 2 (Juara 5) kategori Batle Robot tingkat Madrasah Aliah.
“Ini pertama kali bagi kami, dan kami sangat terkesan sekaligus bangga. Dengan banyaknya saingan, ternyata itu semakin membuat siswa kami terpacu untuk menang. Saya selaku Kepala MAN Batu Bara hanya bisa mendukung dan terus memfasilitasi segala keperluan perlombaan tersebut,”
“Selebihnya Choiri, Hafiz, dan pembimbingnyalah yang berusaha keras untuk memenangkan ajang tersebut,” ujar Kepala MAN Batu Bara Erwin Parlindungan Nasution, S.Ag.,MM, kepada Wartawan pada, Kamis (01/12).
Mempertunjukkan kebolehan robot buatan mereka, Nasution mengatakan setiap madrasah pada ajang yang digelar 21 hingga 23 November tersebut diwakili 2 siswa tingkat Madrasah Idtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliah.
Kompetisi yang diselenggarakan Kementerian Agama ini bertema The Next Generation of Robots : Making Better Life dengan menampilkan 180 robot dari 180 madrasah se-Indonesia dari tiga jenjang dimulai dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
Robot ciptaan MAN Batu Bara berhasil masuk dalam salah satu dari sekian banyaknya robot terbaik hingga meraih juara 5 (harapan 2) pada tingkat nasional.
Atas raihan prestasi pada ajang tingkat nasional tersebut, Choiri dan Hafiz mengaku bangga atas pencapaian dari hasil kerja keras tim yang mereka lakukan.
“Ini semua berkat doa dan dukungan dari warga MAN Batu Bara. Kami tidak pernah menduga bisa membuat robot, meskipun hanya juara 5. Tapi kami berharap adik-adik dan teman-teman yang lainnya mampu meraih 3 besar di ajang MRC tingkat nasional tahun depan,” ungkap Hafiz.
Selanjutnya dikatakan Afriandi pembimbing Robotik MAN Batu Bara itu berharap, “Semoga kedepannya ilmu robotik bisa berkembang di kalangan pelajar, sehingga bisa memotivasi siswa untuk terus berinovasi. Dengan harapan semoga pemerintah daerah peka terhadap hal ini untuk dapat memfasilitasi segala keperluan untuk robotik, Karena biaya untuk robotik itu sangat mahal.” Pungkasnya. (Putra)
