Lombok Utara, Suarakita.id
Tim Mabes TNI Kolonel Pnb Hendra Arief Heryanto bersama Letkol Kav Agung Nur Cahyono dan Mayor Laut Tatoes Hendrawan melaksanakan monitoring dan evaluasi progres percepatan pembangunan hunian tetap (Huntap) pasca bencana gempa di wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Selaku ketua Tim, Paban I/Ren Sops Mabes TNI Kolonel Pnb Hendra Arief Heryanto menyampaikan, kedatangannya bersama rombongan bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas Satgas Rehab Rekon Zeni TNI serta evaluasi penyaluran dana DSP BNPB.
“Dana kegiatan ini berasal dari BNPB bukan dari TNI, sehingga dokumen pertanggung jawaban penggunaan aggaran harus diselesaikan,” ujar Paban I/Ren Sops Mabes TNI dalam rapat evalusi di Aula Kantor Bupati Lombok Utara, Rabu (30/12).
Selain itu, Hendra Arief juga mengungkapkan, bahwa kedatangannya juga berkaitan dengan purna tugas pasukan Zeni TNI sesuai dengan aturan yang telah berlaku di TNI, maka segala kebutuhan pergeseran pasukan harus segera diajukan sesuai dengan kebutuhan.
“Rapid antigen akan didukung oleh BPBD dan dilaksanakan di penampungan, kemudian untuk ST purna tugas sudah disetujui oleh panglima TNI,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Paban I/Ren Sops TNI menekankan agar Satgas menginventarisir kembali alat perlengkapan satuan jangan sampai ada yang tertinggal, tidak meninggalkan hal-hal negatif yang dapat menimbulkan permasalahan di kemudian hari serta tidak melakukan euporia berlebihan.
“Saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19 sehingga kita harus tetap disiplin protokol kesehatan, saat pergeseran pasukan terutama di atas kapal apabila ada yg terpapar akan di turunkan di pelabuhan terdekat,” tandasnya.
Rapat evalusi dihadiri Dandim 1606/Lobar Kolonel Arm Gunawan, Kasiter Korem 162/WB Kolonel Inf Budi Rahmawan, Pasi Wanwil Korem 162/WB, Danyon Satgas Zeni TNI, para Danki dan Danton Satgas, para Danramil se KLU, Kabid Rehab Rekon BPBD KLU.(IA-1, Rzl)