*JAKARTA* – Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mendukung digelarnya Jambore IMI 2025 yang akan diikuti oleh ribuan komunitas otomotif dari seluruh Indonesia oleh IMI DKI Jakarta dan balap motor Internasional Jakarta Super Enduro 2025. Sebuah ajang motorsport ekstrem yang tidak hanya menantang keterampilan para rider, tetapi juga menjanjikan dampak sosial ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Jakarta Super Enduro merupakan bukti bahwa dunia otomotif Indonesia terus berkembang, membuka ruang inovasi dan kompetisi yang menjangkau lintas generasi serta menghubungkan olahraga, pariwisata, UMKM, dan teknologi ramah lingkungan.
“Jakarta Super Enduro bukan sekadar ajang balap motor biasa. Ini adalah panggung unjuk nyali, adu keterampilan, dan ketahanan mental serta fisik para rider dalam menghadapi tantangan ekstrim. Di saat bersamaan, event ini juga membangun ekosistem baru yang lebih inklusif bagi pelaku industri otomotif, komunitas kreatif, dan UMKM,” ujar Bamsoet saat menerima Panitia Jakarta Super Enduro 2025 di Jakarta, Senin (14/7/25).
Panitia Jakarta Super Enduro hadir antara lain Owner Andi Tarigan, Penasehat Dodi Irawan, Amalia Chrisna Damayanti dan Robert Batubara, Ketua Ardan, Sekretaris Dody dan Bidang Sponsor Diah.
Ketua MPR ke-15 dan Ketua DPR ke-20 ini menuturkan, Jakarta Super Enduro akan dilaksanakan dalam tiga seri. Seri pertama digelar di Jakarta Enduro Circuit pada tanggal 22-23 November 2025. Penyelenggaraan Jakarta Super Enduro menjadi momentum strategis bagi pembinaan prestasi olahraga otomotif di Indonesia. Tidak hanya membuka jalan menuju kejuaraan dunia seperti FIM World Enduro Championship, event ini juga mendorong lahirnya talenta muda potensial dari berbagai daerah
“Dengan rintangan seperti jalur berbatu, lumpur ekstrem, batang kayu besar, hingga obstacle buatan yang dirancang menyerupai medan liar, Jakarta Super Enduro akan menyajikan tantangan tersendiri bagi pecinta adrenalin dan penggemar balap motor off-road,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila, FKPPI dan KADIN Indonesia ini menambahkan, dari sisi ekonomi, dampak positif Jakarta Super Enduro diprediksi akan merambat ke berbagai sektor. Kehadiran bazar UMKM, area pameran sponsor, hingga program hiburan dan edukasi untuk anak dan remaja menjadi peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi setempat. Terlebih, dengan estimasi lebih dari 300.000 penonton daring dan ribuan pengunjung langsung di lokasi, Jakarta Super Enduro dipastikan akan menjadi daya tarik baru dalam kalender event kota Jakarta.
“Tidak kalah penting, Jakarta Super Enduro juga membawa misi ramah lingkungan melalui penyelenggaraan kelas eksibisi khusus kendaraan listrik. Dengan menghadirkan “Electric Exhibition Race”, event ini memiliki pesan kuat bahwa olahraga ekstrem pun dapat bertransformasi dalam pemanfaatan energi berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan kampanye “Green Energy Sport” yang kini digaungkan banyak negara sebagai bagian dari solusi terhadap krisis iklim,” pungkas Bamsoet. (*)