Sidak Rumah Isolasi terpadu di Jenggik, Danrem 162/WB Berbagi Sembako dan Obat-obatan

Lombok Timur – Suarakita.id

Dihari ketiga ini, Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., melaksanakan inspeksi mendadak terhadap rumah isolasi terpadu penanganan corona virus desease (Covid-19) secara terus menerus tanpa mengenal lelah  dan hari ini di Desa Jenggik Utara Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur, Jumat (23/7/2021).

Pada kesempatan Sidak tersebut, Danrem 162/WB didampingi Kasiterkasrem 162/WB Kolonel Inf Budi Rahmawan, Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Donny Prihanto bersama Forkopimda Lotim, Forkopimca dan trisula desa Jenggik.

Danrem 162/WB dalam sambutannya mengatakan Desa Jenggik cukup asri dan di managemen dengan baik karena yang terkena Covid-19 bisa dikatakan hampir tidak ada,
hanya 1 orang.

Danrem 162/WB kemudian membandingkannya dengan kota dan kabupaten lain di wilayah NTB yang hampir setiap desa terpapar virus corona mencapai puluhan orang seperti di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat.

Terkait dengan itu, orang nomor satu di TNI NTB itu memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur yang bersinergi dengan TNI Polri dan seluruh komponen masyarakat bahu-membahu menangani Covid-19 sehingga laju perkembangan Covid-19 dapat ditekan dan dikendalikan dengan baik.

“Masyarakatnya juga cukup patuh dengan arahan aparat baik TNI, Polri, Pemda dan tenaga kesehatan untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam setiap aktivitas dan alhamdulillah ini berhasil menekan kasus Covid-19,” terang Ahmad Rizal.

Sebelumnya, Sekda Lombok Timur M. Joaini Taufik melaporkan terkait dengan situasi Covid-19 di Kabupaten Lotim dalam keadaan terkendali, ada sekitar 81 orang yang terkena dengan rincian 29 orang berada di Lotim dan sisanya 52 berada di luar Lotim.

Menurutnya, konsep isolasi terpadu atau terintegrasi dalam pengawasan Dokter Puskesmas bersama tenaga kesehatan dan Kadis Sosial akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Daerah untuk memberikan pengawasan dan pemantauan dalam penanganan Covid-19 khususnya di Lotim.

Selain itu, M. Joaini Taufik juga menyampaikan bahwa di Lombok Timur tingkat kesembuhan mencapai 60 persen dan ini dilakukan sebagai hasil isolasi mandiri secara cepat dan terarah dibawah pengawasan petugas kesehatan.

Sedangkan Kades Jenggik Utara Nasri menjelaskan dalam penanganan kasus Covid-19 di desanya selalu bekerjasama dengan Forkopimca dan sosialisasi rutin bersama Babinsa dan Babinkamtibmas kepada masyarakat, dan juga sudah mengalokasikan dana desa sebesar 8 persen untuk penanganan kasus virus corona.

Nasri juga menceritakan khusus bagi warganya yang pulang sebagai TKW langsung melakukan penjemputan dengan biaya gratis dan meminta untuk langsung isolasi mandiri dengan memberikan vitamin dan obat-obatan sehingga kasus Covid bisa ditangani dengan baik.

Danrem 162/WB kemudian menyerahkan bantuan berupa Sembako dan obat-obatan kepada pasien Covid-19 yang diterima oleh Tenaga Kesehatan dan keluarga pasien yang mengurus kebutuhan makan dan minumannya sehari-hari.(IA-1, Rzl).

Pos terkait