Kupang (NTT) – Oknum ASN berinisial AHM yang bekerja di bagian Keuangan Propinsi NTT kedapatan menggedor pagar rumah warga dikompleks Jl. Bung Tomo Walikota Kupang dan nyaris dikeroyok warga pada Rabu (1/6/2022) sekitar pkl 19.30 wita. Kedapatan berawal dari Munandar, seorang warga dengan sepeda motor berboncengan dengan temannya melewati rumah di Jl. Bung Tomo, melihat seorang laki-laki sedang duduk bersilah di atas aspal sambil menggedor-gedor pintu pagar rumah warga.
Melihat kejadian aneh itu, Munandar dan temannya berhenti motor dan turun menanyakan oknum ASN inisial AHM yang sedang menggedor pagar itu. Karena sempat bertengkar dengan suara keras, kedengaran warga dan warga pada berdatangan, oknum ASN itu berjalan kearah pojok jalan yang agak gelap. Karena melihat gelagat warga pada berdatangan, oknum ASN inisial AHM itu dengan buru-buru naik keatas mobil Kijang warna hijau miliknya dan berlari meninggalkan lokasi.
”Saya bertanya maksud apa menggedor-gedor pagar rumah warga dikompleks ini malam-malam? Saya mau klarifikasi dengan SA jawab AHM, ada urusan pribadi dengan suaminya. Saya sampaikan kalau ada urusan pribadi dengan suaminya, kenapa datang kesini? Dirumah sini hanya ada istrinya, suaminya ada kerja di Tuban Jawa Timur. Karena suara saya agak tinggi, warga kompleks pada berdatangan. Kalau dia tidak lari bisa dikeroyok warga”, jelas Munandar pada media ini saat ditemui di TKP.
Seorang ibu tetangga rumah dikompleks Bung Tomo Walikota, mama Ija menjelaskan dikompleks sini belum ada pencuri masuk disini, disini kompleks paling aman. “Saya kaget melihat ribut-ribut tadi diluar jadi saya keluar, dan tidak lama warga kompleks pada berdatangan. Untung laki-laki itu cepat lari,” ujarnya.
Berselang beberapa menit datang keluarga suami SA dan membawa SA ke Polresta Kupang untuk buat Laporan Polisi (LP). Tiba di Polresta Kupang, dibuat Laporan Polisi dibagian SPKT. Laporan Polisi dengan Nomor; STTLP/475/VI/2022/SPKT Polres Kota Kupang tanggal 1 Juni 2022.
Dirumah yang digedor, tinggal seorang ibu ASN inisial SA kelahiran Tuban, 5 Oktober 1983 yang bekerja sebagai ASN di RSUD Yohanes Kupang, tinggal dengan seorang pembantu, hanya berdua. Suaminya bekerja di Tuban Jawa Timur.
Oknum ASN inisial SA yang bekerja di RSUD Yohanes Kupang saat diintrogasi Polisi di SPKT mengakui sudah kenal dengan AHM yang bekerja di bagian Keuangan Propinsi NTT sejak tahun 2018. Pada tahun 2019 menjadi mitra kerja. ASN SA mengakui kalau oknum AHM suka dengan dia, dan juga memberikan harapan, sering jalan dan makan sama-sama. Sudah berapa malam oknum ASN AHM datang kerumah di kompleks Bung Tomo Walikota kupang dan menggedor-gedor pintu. Pada Senin, 30 Mei 2022 datang menggedor-gedor pintu dan melompat pagar sampai mematikan meteran listrik dan malam ini menggedor pintu pagar, jelas SA dalam menjawab pertanyaan Anggota SPKT.
Ibu cerita saja dengan jujur, banyak hal yang ibu masih sembunyikan, ketus salah seorang anggota SPKT. Saat diperiksa Polisi, terlihat ASN SA berkali-kali mengusap air mata. Terlihat keluarga suami dari SA tidak terima malam-malam didatangi laki-laki yang bukan suami kerumah. Kalau hubungan kerja ya dikantor, saya juga kerja di kantor, tidak ada kerja malam-malam dengan mendatangi rumah orang apalagi di rumah itu hanya ada perempuan, maksud apa dengan gedor-gedor pintu pagar rumah dan matikan meteran listrik?, tanya Rahmawati kakak dari suami SA dihadapan SPKT Polresta Kupang.
Tidak lama kemudian datang oknum ASN inisial AHM dengan mobil Kijang warna biru DH 1112 AH dengan beberapa orang. Terlihat media ini, AHM dengan celana pendek warna abu-abu dan baju kaos warna biru turun dari mobil kijang warna hijau dan langsung menuju ruangan SPKT Polresta Kupang. Terlihat duduk sebentar dalam ruangan SPKT, kemudian AHM keluar dari ruangan SKPT dan menuju ke keluarga suami SA yang sedang berada diluar ruangan SPKT Polresta Kupang.
Tidak lama berselang keluar juga kakak perempuan suami SA. Dengan nada tinggi bertanya pada AHM. Kenapa malam-malam kamu datang kerumah orang dan gedor pagar rumah? Dirumah hanya ada istri adik saya. Maksud kamu apa? Terlihat seorang laki-laki teman AHM mengajak mereka untuk duduk di kursi sebelah halaman Polres Kota Kupang. Jujur saja, ada hubungan apa dengan SA? Tampak diam AHM.
AHM adalah seorang ASN yang bekerja di Bagian Keuangan Propinsi NTT, telah beristri dan SA seorang ASN yang bekerja di RSUD Yohanes Kupang dan telah bersuami, dan suaminya bekerja di Tuban Jawa Timur. Pada Rabu, 1 Juni 2022 sekitar pkl 19.30 wita kedapatan menggedor rumah warga di jl. Bung Tomo Walikota Kupang dan nyaris dikeroyok warga kompleks. Masuk di pekarangan orang lain tanpa ijin dapat dipidana.(*)
