Saiful Chaniago Mendorong Danantara Ambil Alih Pengelolaan Semua Aset BUMN

 

Jakarta – Mega korupsi yang bernilai ratusan hingga ribuan triliun rupiah pada perusahaan negara dibawah kementrian Badan Usaha Milik Negara, tentunya telah membuktikan bahwa kepemimpinan kementerian BUMN ‘telah lalai alias gagal dalam mempertanggungjawabkan kewajiban konstitusionalnya sebagai abdi negara Indonesia.

Oleh karenanya, kami mendorong kepada Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) untuk mengambil alih pengelolaan semua aset perusahaan negara sebagai solusi atas skandal mega korupsi yang terjadi pada perusahaan negara dibawah BUMN, tegas Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago.

Skandal mega korupsi yang merugikan negara hingga ribuan triliun rupiah pada PT Timah, PT Pertamina, PT ASDP, PT Istaka, dan diduga kuat skandal mega korupsi juga masih terjadi pada perusahaan negara lainnya. Kami menduganya berdasarkan banyak fakta di lapangan atas hasil kerja beberapa perusahaan negara yang tidak profesional dan banyak bermasalah, nah’ karenanya ‘kami berkesimpulan bahwa rusaknya system perusahaan negara ‘lebih disebabkan oleh kepemimpinan pada kementerian BUMN yang tidak optimal, jelas pemimpin pemuda Indonesia saiful chaniago.

Saiful Chaniago memandang, bahwa kerugian negara yang sangat besar itu pada banyak perusahaan negara, tentunya telah memastikan ketidakpercayaan rakyat Indonesia kepada kepemimpinannya kementrian BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir sebagai Menteri BUMN. Maka’ kami berharap sepatutnya Presiden Indonesia Prabowo Subianto segera mengambil keputusan tegas “guna kemudian memastikan solusi terbaik terhadap penyelamatan semua perusahaan negara”.

Saiful Chaniago berkesimpulan bahwa solusi terbaik guna menyelamatkan semua perusahaan negara adalah membekukan sementara kementrian BUMN dan menyerahkan tanggungjawab pengelolaan semua perusahaan negara kepada BPI Danantara yang telah diresmikan oleh presiden Indonesia Prabowo Subianto.

Harapan kami, semoga BPI Danantara bisa memastikan optimalisasi pengelolaan semua perusahaan negara dengan sebaik-baiknya, tentunya demi memperbaiki kerusakan system perusahaan negara dan untuk menjawab kebutuhan kesejahteraan seluruh lapisan rakyat Indonesia guna kemudian’ mewujudkan kemajuan Indonesia ke arah sebaik-baiknya, tutup ketua umum Pasukan Pro Prabowo (PASPROBO) Saiful Chaniago.

Pos terkait