Jakarta – Pertambangan di Indonesia memiliki nilai terbaik dan sangat menguntungkan pihak para pengusaha tambang dari Indonesia dan dari luar negeri tentunya, akan tetapi nilai produktifitas dari pengelolaan pertambangan itu lebih banyak merugikan rakyat Indonesia, berdasarkan banyak fakta yang kami temukan di lapangan, tegas Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago.
Menurutnya, kebanyakan rakyat Indonesia mempermasalahkan dampak dari pengelolaan pertambangan yang telah merusak wilayah tempat tinggal mereka dan tidak memberikan dampak kesejahteraan yang adil terhadap mereka, oleh karenanya kami menilai produktifitas pertambangan itu harus segera dievaluasi secara optimal dan terukur oleh pemerintah Indonesia, guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, jelas pemimpin pemuda Indonesia saiful chaniago.
Chaniago mencontohkan “bahwa pertambangan di Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku, walaupun hasil pertambangan pada wilayah itu telah menghasilkan banyak manfaat kepada para pengusaha tambang dari Indonesia dan luar negeri, akan tetapi masyarakat pada beberapa wilayah itu masih diperhadapkan pada kehidupan yang rendah nilai kesejahteraannya, oleh karenanya kami berharap kepada presiden Prabowo untuk memperhatikan secara serius kondisi masyarakat pada wilayah pertambangan itu”.
“Presiden Prabowo harus tegas membenahi semua sentra produktif pada seluruh wilayah Indonesia terkhususnya wilayah pertambangan, guna memastikan pelayanan optimal dan terukur terhadap kepentingan kesejahteraan seluruh lapisan rakyat Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sehingga rakyat Indonesia bisa mendapatkan manfaat dari nilai kemerdekaan Indonesia yang telah berlangsung sudah sangat lama” tutup ketua umum Pasukan Pro Prabowo Saiful Chaniago.
