Rezeki Itu Dari Allah*

*Oleh : Idat Mustari***

Kata orang, setiap orang pasti sudah membawa rezekinya masing-masing. Artinya setiap orang pasti diberi rezeki oleh Allah. Namun salah, ketika diam tanpa bekerja, seperti pernah terjadi di jaman Umar Bin Khatab Ra.

Suatu saat Khalifah Umar bin Khatab melewati sebuah masjid. Di dalamnya terlihat sekelompok anak muda sedang asyik beribadah. Diantaranya terlihat sangat khusyuk beribadah.

Lalu Khalifah Umarpun masuk ke masjid tersebut. “ Siapakah kalian,” tanya sahabat Khalifah Umar. Salah satu diantaranya kemudian menjawab,”Kami adalah sekelompok anak muda yang berserah diri (bertawakal) kepada Allah. Sepanjang hari kami habiskan waktu untuk berdzikir, berdoa dan melakukan sholat sunat.”

“kalian semua pembohong,”bentak Umar bin Khatab.Mendengar bentakan khalifah, mereka pun terkejut. Mereka mengira akan mendapatkan pujian, eh malah dibentak.

“ Wahai Amirul Mukminin bukankah Allah memberi kecukupan kepada orang yang berserah diri dan Dia pulalah yang berjanji untuk memberikan jaminan rizki kepada makhluk-Nya,”ungkap salah seorang diantara pemuda itu berargumentasi.

“ Kalian bukan tipe orang yang berserah diri kepada Allah.Orang yang berserah diri kepada Allah adalah orang yang rajin bekerja untuk menggali potensi alam dengan tanpa meninggalkan doa kepada-Nya,” jawab Khalifah Umar.

Kemudian dilanjutkan dengan berkata,” Hai umat manusia carilah rizki di muka bumi, jangan kalian menjadi beban orang laiin. Bekerjalah secara baik dan benar karena bekerja dengan seperti itu banyak dibutuhkan. Bila diantara kalian yang pandai berdagang, maka jadilah pedagang yang handal. Janganlah ada diantara kalian orang yang duduk bermalasan sambil berdoa,” Ya Allah berikanlah aku rizki yang halal, yang banyak yang membawa berkah.” Ingatlah Allah tidak akan menurunkan hujan emas dari langit. Allah memberikan rizki kepada umat manusia dengan disertai usaha, tidak datang begitu saja. Sesuai dengan usahanyalah seseorang akan memperoleh rizki.”

Apakah orang yang tidak punya pekerjaan, tidak bekerja akan diberi rezeki oleh Allah ? Allah pasti akan memberi  kepada setiap orang, apakah orang itu punya pekerjaan atau tidak punya pekerjaan (nganggur). Bahkan pada mahluk yang tidak memiliki kemampuan mencari rezeki, seperti terdapat dalam Al-Quran “Betapa banyak hewan bergerak yang tidak dapat mengusahakan rezekinya sendiri. Allahlah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS.Al-Ankabut :60).
Maka bagaimana mungkin seorang hamba merasa ragu kepada Allah dalam hal rezeki.

Namun selain Allah Maha Pemberi rezeki, Allah pun Maha Adil. Artinya tidak mungkin jumlah besaran rezeki diberikan oleh Allah dengan jumlah yang sama banyaknya baik pada orang bekerja atau tidak bekerja. Tidak mungkin sama banyaknya rezeki orang yang semangat bekerja, dengan yang tidak semangat bekerja. Dengan kata lain besaran rezeki yang akan diperoleh setiap orang bergantung pada kualitas, kuantitas ihtiarnya masing-masing.

Semoga Allah Membuka pintu-pintu rezeki untuk kita, dan tetap semangat bekerja.

“ _Penulis Buku Bekerja Karena Allah, dan Komisaris di BUMD Kab Bandung_

 

 

 

 

Pos terkait