RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO

SENIN, 29 NOVEMBER 2021

1. Penyebaran virus corona varian Omicron yang saat ini tengah terjadi di sejumlah negara menjadi ancaman juga bagi Indonesia. Respon Ketua MPR RI :

A. Meminta pemerintah terus mengupdate perkembangan virus corona varian Omicron tersebut, termasuk cara penyebarannya dan negara-negara yang telah terdeteksi varian tersebut, sehingga pemerintah Indonesia dapat segera mengatur langkah antisipasi dan penanganan terhadap varian baru virus corona tersebut, antara lain bersikap tegas memberlakukan karantina terhadap wisatawan manca negara maupun WNI yang baru pulang dari luar negeri.

B. Meminta pemerintah mengantisipasi dan melakukan langkah preventif secara ketat agar varian virus Omicron tersebut tidak sampai masuk ke wilayah Indonesia, dengan selektif melakukan pemeriksaan terlebih bagi WNA yang akan masuk Indonesia, mengingat diperkirakan mobilitas masyarakat akan meningkat jelang akhir tahun 2021 ini.

C. Meminta pemerintah memperketat atau mempertimbangkan untuk menutup sementara akses masuk orang dari luar negeri ke wilayah Indonesia, guna mencegah masuknya varian baru virus corona, khususnya yang saat ini tengah merebak yaitu Omicron dan Delta Plus.

D. Meminta pemerintah segera melakukan tracing kepada masyarakat yang kurang lebih dalam kurun waktu dua minggu terakhir melakukan perjalanan dari luar negeri, terutama dari negara yang terdeteksi memiliki penyebaran varian virus corona Omicron, sehingga dapat dilakukan tes covid-19 lebih lanjut guna mencegah varian baru tersebut masuk dan meluas ke wilayah Indonesia.

E. Meminta pemerintah lebih masif dalam mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap kegiatan maupun aktivitas sehari-hari, dan mengingatkan agar masyarakat tidak lengah di tengah penurunan jumlah kasus covid-19 di Indonesia.

2. Baru ada 7 provinsi yang penyerapan anggarannya di atas 80 persen dan baru ada 6 provinsi yang penyerapan angarannya sebesar 70-80 persen, sementara akhir tahun tinggal satu bulan lagi. Respon Ketua MPR RI :

A. Meminta pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat penyerapan anggaran di daerah, terutama realisasi program-program prioritas guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempercepat pembangunan-pembangunan di daerah.

B. Meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah secara masif berkoordinasi mengenai hambatan yang dialami daerah dalam merealisasikan anggaran, sehingga pemerintah pusat dapat mengarahkan pemerintah daerah yang tengah mengalami kesulitan dalam mempercepat realisasi anggaran.

C. Meminta pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri untuk mendorong Kepala Daerah melakukan koordinasi internal bersama seluruh staf organisasi perangkat daerah untuk berupaya melaksanakan berbagai program yang dapat segera direalisasikan sesuai aturan.

D. Meminta pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala guna memantau percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah/APBD, khususnya di daerah yang masih rendah realisasinya.

3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengatakan, tidak jarang masyarakat melakukan vaksinasi di luar daerah asalnya yang berimbas pada data penerima vaksin Covid-19 yang tidak akurat. Respon Ketua MPR RI:

A. Meminta sentra vaksinasi di tiap daerah untuk bekerja sama dalam mengatasi permasalahan terkait data penerima tersebut, yakni dengan melaporkan dan menyelaraskan serta membenahi data penerima vaksin Covid-19 agar data vaksin lebih akurat.

B. Meminta para petugas vaksinasi sebagai garda terdepan untuk memastikan masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi terdata secara akurat dan jelas, dan segera mengirimkan data penerima vaksin di wilayahnya bertugas tersebut ke daerah asal penerima vaksin.

C. Meminta komitmen pemerintah daerah untuk dapat terus mengawal dan mengevaluasi data penerima vaksin Covid-19 di seluruh daerah, dan memastikan masing-masing daerah dapat mencapai target sasaran vaksinasi yang telah ditentukan. Mengingat, pendataan vaksinasi di lapangan berpengaruh pada pendataan vaksinasi secara nasional untuk mencapai _herd immunity_ atau kekebalan kelompok.

D. Meminta pemerintah daerah untuk dapat menjadikan data penerima vaksin terkini sebagai bahan evaluasi terhadap capaian vaksinasi di daerahnya, sehingga apabila capaiannya masih tergolong rendah, pemerintah harus berupaya lebih mempercepat sekaligus memperluas cakupan program vaksinasinya.

Terimakasih.

Pewarta : Sfn

Pos terkait