Jakarta (02/08/2022), Irma, sponsor pengiriman PMI bermasalah yang disomasi LBH Penegak Keadilan dan Kemanusiaan membuktikan tanggung jawabnya menjadwalkan Astuty dengan tiket pesawat 15 Agustus nanti. Demikian disampaikan Fathan, Sekretaris Umum Serikat Pekerja Migran Indonesia-Patriot Pancasila ( SPMI-PP), setelah sebelumnya Megawati telah pulang ke Indonesia. “Bu Irma adalah anggota kami, tanggung jawab adalah bagian dari komitmen SPMI-PP yang selalu kita kedepankan, otomatis PMI yang dikirim adalah warga kami yang wajib kami urus, ” ujar Fathan.
Selanjutnya Fathan juga menyayangkan terhadap kinerja LBH Penegak Keadilan dan Kemanusiaan, satu sisi bagus, tapi sisi lain terkesan mengambil manfaat yang memberatkan. “Sebab, berita yang sampai ke kami, juga memungut biaya terhadap keluarga Astuty. Padahal yang berjibaku mengurus pemulangan bu Irma, ” ujarnya.
Lanjut Fathan, kami masih menunggu seperti apa yang diinginkan Bu Irma, saat ini ia masih fokus mengurus pemulangan.
Sementara itu Irma yang sempat singgah di kantor SPMI – PP menyatakan bahwa ada kekeliruan penyebutan, tidak ada yang sampai senilai 30 sebagaimana disebut dalam berita. “Tetapi benar bahwa setiap saat selalu saja terkesan ingin menekan kami,” ujarnya. (ibra /endi)
