Program Tepat Peduli Lakpesdam NU Dan BTPNS Serah Terima Bantuan Balai Sentra Tenun Ke Pemdes Poto

Suarakita.id, Sumbawa- Dalam Bentuk kepedulian Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah prihal pengembangan kreativitas kebudayaan lokal, melalui program tepat peduli bersama dengan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber daya Manusia (LAKPESDAM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sumbawa, menggelar resepsi serah terima bantuan Balai Sentra Tenun Kepada pemerintah Desa Poto Kamis, (24/4) bertempat Dusun Sameri Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir Sumbawa.

Perwakilan BTPN Syariah melalui Business Manager (BM) wilayah Sumbawa Sri Hardianti Permatasari mengucapkan besar terimakasih kepada pihak Lakpesdam PC NU Sumbawa, pemerintah desa dan masyarakat yang telah mensukseskan pembangunan Balai Sentra tenun di Dusun Sameri melalui program tepat peduli BTPN Syariah

“semoga dapat di manfaatkan dengan sebaik-baiknya, untuk memajukan perekonomian masyarakat nantinya” katanya

Dia juga menjelaskan bahwa dipilih nya Dusun Sameri sebagai titik penerima manfaat dari program tepat peduli adalah karena bentuk kepedulian BTPNS dalam hal pengembangan tenun di Sumbawa

“Dusun Sameri memiliki hasil tenun tradisional yang sangat diminati oleh wisatawan dan kualitasnya sangat baik dibandingkan daerah lainnya” Ujarnya

Dalam kesempatan yang sama Ketua Lakpesdam PC NU Sumbawa Muhazi Ramadhan mengatakan bahwa pihaknya hanya eksekutor di lapangan, seperti melakukan perencanaan, koordinasi bersama dengan Pemerintah desa, serta pelaporan progres.

“BTPNS Syariah sebagai Lembaga pemilik program dan Support Anggaran pembangunan, yang dimana titik bantuan program tersebut yaitu di Dusun Sameri Poto” ujarnya

Di berharap dengan adanya bangunan tersebut bisa dijadikan lokasi dalam penyelenggaraan setiap kegiatan kebudayaan di desa poto.

Sedangkan Kepala Desa Poto Sirajuddin Kantari juga mengucapkan terimakasih atas pihak Lakpesdam PC NU Sumbawa dan BTPN Syariah yang telah memberikan bantuan pembangunan balai sentra tenun tersebut

“Saya berharap agar lokasi ini bisa dimanfaatkan sebagai pusat pengembangan kreasi tenun di sumbawa khususnya Desa Poto”. Tutupnya (MA)

Pos terkait