*HARDIANTO RANGKAYO SATI*
Putra Canduang asli. Lahir di Bingkudu tahun 1980. Menamatkan pendidikan SD, SMP di Canduang dan STM/SMK Muhammadiyah Bukittinggi tahun 1999.
Setelah lulus sekolah menengah Hardianto berdikari dengan usaha dagang disamping aktif pada kegiatan pemuda dan masyarakat.
Tahun 2018 bersama tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda membentuk organisasi sosial kemasyarakatan dipercaya sebagai ketua. Kelompok yang bergerak menggalang dana untuk membantu masyarakat kurang mampu yang membutuhkan biaya berobat.
Karier Hardianto berlanjut pada tahun 2020 dipercaya dan dipilih masyarakat untuk menjadi Wali Jorong/kepala kewilayahan Jorong Bingkudu.
Hal pertama yang menjadi perhatian pada awal menjabat sebagai Wali Jorong *Membentuk LMJ* (Lembaga Musyawarah jorong)untuk menerima masukan masyarakat dan merumuskan pembangunan jangka pendek.
*1* .bersama pemuda menggagas *perbaikan kantor jorong* yang sangat memprihatinkan nyaris tidak layak dan patut sebagai kantor. Rehabilitasi kantor dengan swadaya masyarakat tanpa bantuan pemerintah mencapai kurang lebih 150 juta. Pengerjaan dimulai pada bulan November 2020 dan selesai 27 Maret 2021 ditandai dengan *peresmian langsung oleh Bupati Kabupaten Agam* . Pada saat itu juga diresmikan *Sanggar Seni Sakato* yang didirikan oleh pemuda-pemudi Jorong Bingkudu.
*2.* Kiprah Hardianto sebagai wali jorong Bingkudu berlanjut dengan rencana pembangunan *rumah tidak layak huni pada Oktober 2021.* Pembangunan dengan (lagi-lagi) swadaya masyarakat ini selesai 27 Januari 2022 dengan menghabiskan biaya mencapau 75 juta. Dana swadaya terkumpul bahkan mencapai 92 juta lebih.
*3* .Kemudian *melihat minimnya honor guru MDA,* tahun 2021 dibentuklah *UPZ*jorong dan mendorong pemuda sebagai pelaksana yang bertujuan mengumpulkan dan menyalurkan infaq, sadaqah dan zakat mal dari masyarakat. Dengan
membuat kotak amal seribu sehari yang dibagi per rumah dan turun langsung mengiringi pemuda.untuk membagikan dan menarik setiap bulannya *Melalui UPZ inilah honor tambahan guru MDA maupun santunan untuk fakir miskin, dhuafa dan fisabilillah termasuk beasiswa untuk anak kurang mampu* bisa berjalan dengan baik.
*4* .Kegiatan lainnya yang dilakukan oleh Hardianto selaku wali jorong Bingkudu yang mana masih beliyau koordinir adalah *pengecoran jalan* lagi2 dengan dana swadaya masyarakat. Mulai dari *Balai Batu Tagak ke simp 3.dari simp 3 ke musolla almujahidin v kampuang.dg panjang 500 m lbr-+3,5* yang menelan biaya sekitar 150 juta dan jalan menuju Masjid Bingkudu.
*5* . Selesai dg jalan tersebut,masih ada jln yang sangat perlu di perbaiki yaitu *pengedaman jln layia2* ganggo tangah.jln menuju mesjid raya bingkudu.dengan panjang sekitar 25 m dengan biaya -+ rp 25 jt dan itupun masih dengan cara swadaya masyarakat.
**Apakah harus selalu swadaya. _Maatok balai jo jari nan sapuluah_? Tidak!*
*6* Pada Februari 2022, selaku wali jorong Hardianto mengajukan proposal kepada anggota DPRD Agam untuk 2 jalan usaha tani meliputi Ladang Malingtang ke Lurah Talasi dan Kubang Turak ke Pasia V Kampuang alhamdulillah berhasil.
Tentunya besar sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh warga petani pada area ini dengan dibagunnya jalan tani. Warga bisa dengan mudah mengangkut hasil pertanian sehingga akan menurunkan biaya upah angkut. Minimal jalan tersebut bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun gerobak motor.
*7* Masih di tahun 2022. *bersama kawan2* *mengajukan proposal ke Wakil Ketua Komisi V DPR RI Fraksi PPP* melalui orang terdekat beliyau untuk pembangunan 3 irigasi dan rehabilitasi 28 rumah warga kurang mampu di cangkola..dan alhamdulillah berkat usaha bersama usaha tersebut pun berhasil dan pada 2023 ini pembangunan irigasi serta rehab rumah mulai dilakukan.
*8 bisa dan mampu memaksimalkan kekuatan kebersamaan untuk mencapai tujuan*
*Demikianlah sekelumit* kisah pengabdian Hardianto selaku wali jorong Bingkudu * yang penuh dedikasi dan kepedulian yang kuat untuk mengabdi membangun nagari.
*9* *Kenapa maju sebagai calon legislatif anggota DPRD Agam 2024-2029?*
Atas capai2an tsblah masyarakat mendorong agar *Hardianto Rangkayo sati* maju sebagai calon legislatif Karena kalau terpilih sebagai anggota dewan, akan memiliki partisipasi yang lebih kuat, lebih besar ditunjang anggaran dan jaringan sumber daya yang lebih luas. Pembangunan nagari dan kampung akan lebih masif dan pendanaan tidak hanya mengandalkan swadaya masyarakat yang terbatas.
*Dengan niat tulus serta kerendahan hati insya Allah* amanah ini akan dipegang teguh, maju bersama membangun negeri!
