- Presiden Partai UKM H Bustan Pinrang: Generasi Muda Harus Berani Ambil Keputusan Berbisnis UMKM
Jakarta — Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membuka acara peluncuran buku Growth Space oleh Dr. Anggawira, M.M. M.H, bertempat di Perpustakaan Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (9/1). Acara ini dihadiri oleh H. Bustan Pinrang Presiden Partai UKM sekaligus Ketua Yayasan Urusan Kecil Menengah, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tedi Bharata, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Arif Satria, Profesor Riset Bidang Teknologi Proses Elektrokimia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, CEO MarkPlus, Inc. Jacky Mussry, serta Pengamat Politik Prof. Ir. Roy H.M. Sembel. Selain para narasumber, hadir pula Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari memberikan dukungan terhadap rekan sejawatnya ini.
Dalam acara yang dihadiri mahasiswa, kalangan profesional, serta pengusaha muda lintas sektor ini, Bustan mencontohkan Anggawira sebagai sosok aktivis yang konsisten di bidang akademis hingga entrepreneurship, hingga dapat menuangkan gagasan dan pengalamannya dalam buku ini.
“Indonesia ke depan akan menjadi negara maju dengan pendapatan GDP terbesar nomor 6 atau 10 pada tahun 2040, menuju Indonesia Emas dengan satu konsep: Generasi muda harus cerdas, mempunyai integritas, dan konsisten dalam meningkatkan kualitas diri. Dengan dunia yang sekarang sudah berubah, kompetisi itu sesuatu hal yang harus dilakukan dan dimenangkan. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi dan kesiapan diri yang terkait dengan leadership dan kemampuan intelektual,” kata Bustan. Dalam kesempatan tersebut, Bustan juga mengapresiasi kehadiran buku Growth Space yang berupaya membuka wawasan masyarakat khususnya generasi muda untuk menghadapi perubahan pada era revolusi Industri 4.0.
Acara peluncuran buku ini bertepatan dengan ulang tahun AW, sapaan Anggawira sehari-hari, yang ke-42. Dalam komentarnya, Bustan yang juga menyoroti secara khusus bahwa Indonesia perlu lebih banyak lagi aktivis yang naik kelas. Terkhusus, Bustan mengatakan, perlu tokoh yang bukan hanya pintar bernarasi, tetapi harus mampu mengeksekusi gagasan menjadi sesuatu yang konkret.
Selain Menteri Investasi, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tedi Bharata turut memberikan dukungan terhadap peluncuran buku ini secara langsung, “Saya hadir di sini untuk mendukung Mas Anggawira. Mohon maaf terlambat Bro Angga, alhamdulillah bisa sampai di sini juga. Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Mas Angga untuk transfer knowledge melalui buku Growth Space ini,” ucap Tedi yang merupakan salah satu Deputi termuda lintas kementerian.
“Di era sekarang ini, SDM kita perlu memiliki dua hal, yaitu kemampuan untuk kolaborasi, serta adaptability. Dua itu harus jadi DNA SDM kita untuk menyongsong lahirnya generasi emas 2045. Semoga buku ini bisa menjadi katalis dan inspirasi bagi teman-teman muda untuk mencurahkan apa yang ada di pikiran, apa idenya itu benar-benar sampai menjadi kejadian, dieksekusi menjadi sebuah buku.” tandasnya lagi.
Lipsus: Jalal