Sumbawa, Suarakita.id – Beragamnya latar belakang warga binaan yang menghuni Lapas Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB tentunya dibarengi dengan kompleksitas permasalahan yang dihadapinya. Selain dari perkara hukum yang menimpanya, tentunya mereka juga tak lepas dari kondisi keluarga yang ditinggalkan.
Sebagaimana manusia pada umumnya, para warga binaan juga membutuhkan seorang yang dapat mendengarkan keluh kesahnya serta dapat memberikan solusi dan masukan terhadap suatu hal yang menjadi beban pikirannya.
Ruang inilah yang kemudian diisi oleh Wali Pemasyarakatan Lapas Sumbawa Besar dengan melakukan pendampingan terhadap Narapidana selama menjalani masa pidana. Pendampingan tersebut dilakukan dalam keseharian warga binaan, baik itu dalam interaksinya dengan sesama penghuni, petugas, keluarga maupun anggota masyarakat.
Hal ini dilakukan untuk dapat menciptakan kondusifitas di dalam Lapas dengan memastikan kenyamanan warga binaan dari segi psikologis.
Sejumlah warga binaan yang ditemui tim liputan (Senin, 24/01) mengaku sangat terbantu dengan keberadaan Wali Pemasyarakatan, dimana mereka dapat menyampaikan segala keluh kesah dan menjadi teman diskusi tentang segala hal yang menjadi beban pikiran. Hal ini secara tidak langsung memposisikan Wali sebagai petugas paling dekat dengan warga binaan.
“Sangat membantu pak, wali mau dengar semua cerita kita tentang masalah-masalah keluarga kita atau apapun yang kita hadapi dan rasakan, jadi enak curhatnya. Kita juga dibantu kalau ada keperluan dengan petugas bagian lain.” jelas H, 26 tahun, salah seorang warga binaan.
Kalapas Sumbawa Besar M. Fadli juga mengamini hal tersebut. Menurutnya kondusifitas yang ada saat ini tak lepas dari peran serta Wali sebagai pemecah masalah di akar rumput. Wali juga secara tidak langsung menjalankan fungsi deteksi dini yang erat kaitannya dengan pengamanan.
“Wali kan bersetuhan langsung dengan warga binaan, memberikan solusi dari setiap masalah mereka, warga binaan tenang maka kita kondusif. Wali juga sangat berperan dalam deteksi dini karena melakukan identifikasi masalah langsung di lapangan.” terangnya.
Dirinya berharap sistem yang telah berjalan dengan baik ini akan terus berjalan sehingga dapat berkontribusi dalam mendukung terciptanya Lapas Sumbawa Besar yang aman dan kondusif. (fm)
