“Kita akan jadwalkan kunjungan ke lokasi pasca pembakaran Polsek bersamaan dengan kunjungan Tim dari Mabes Polri dan Polda Lampung. Kita harus mengantisipasi aksi aksi seperti iniagar tak terulang. Dan peran Pokdar Kamtibmas ada di situ, ikut meredam dan menyejukkan masyarakat, dan mendorang petugas untuk cepat merespon persoalan persoalan yang ada di masyarakat,” kata Kepala Dinas PU Perkim Pesawaran yang akrab disapa Firman ini.
Firman menegaskan bahwa persoalan Kamtibmas bukan hanya tugas aparat kepolisian, tapi juga butuh peran serta masyarakat. “Untuk itu mari kita sama-sama ikut menjaga dan mengamankan,” katanya.
Terkait indikasi petugas Polsek yang minim melakukan penindakan terhadap kejahatan begal tersebut jangan di simpulkan negatif, “Karena bisa saja jumlah polisi yang ada di polsek Candipuro terbatas, bahkan dengan sarana yang juga terbatas,” katanya.
Menurut Firman yang harus disadari adalah pentingnya kehadiran polisi di tengah masyarakat. Untuk itu jangan sampai ada orang, oknum, kelompok yang mungkin saja menciptakan situasi Kantibmas yang tidak baik. Karena itu kehadiran Pokdar Kantibmas adalah untuk ikut membantu tugas polisi dalam menjaga Kamtibmas. “Mari kita gotong royong masyarakat untuk bahu membahu memperbaiki kerusakan polsek yang baru dibakar masa,” katanya,
“Saya berharap Pokdar kantibmas Lampung khususnya Pokdar Lampung selatan, untuk sama-sama bergotong royong bentuk kepedulian rasa penyesalan kita bersama. Karena kehilaf bisa saja dan kapan saja bisa terjadi. Kepada siapapun tetapi wajib kita perbaiki dalam bentuk penyadaran,” katanya.(sinarlampung.co)
Pewarta : Sfn