Kupang, 9 April 2025 — Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY menerima kunjungan kerja dari Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad dalam rangka peninjauan daerah operasi dan pengecekan kesiapan personel di wilayah perbatasan. Kunjungan ini berlangsung di Mako Satgas dan disambut hangat oleh Dansatgas Pamtas Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho beserta jajaran perwira staf.
Kunjungan kerja ini dipimpin oleh Mayor Jenderal TNI Susilo, S.I.P. (Pangdivif 2 Kostrad) dan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat teras Divif 2 Kostrad, antara lain:
Letkol Inf Heru Gunadi, S.I.P. (Waasren Kasdivif 2 Kostrad)
Letkol Inf Sumardi, S.E., M.Si. (Waasops Kasdivif 2 Kostrad)
Letkol Arm Didik Kurniawan (Kasmenarmed 2/PY/2 Kostrad)
Mayor Kav Dian Pratomo, S.A.P., M.H.I., M.Tr.Han. (Kasi Lidgal Sintel Divif 2 Kostrad)
Mayor Inf Jayadi, S.H., M.Tr.Han. (Kasi Lat Sops Divif 2 Kostrad)
Mayor Czi Arya Deva Seyvianto, S.E.
Rangkaian acara dimulai dengan pengalungan kain selendang kepada rombongan sebagai bentuk penghormatan dan sambutan adat. Kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama, transit dan paparan dari Dansatgas mengenai kondisi wilayah, situasi operasional, serta capaian tugas yang telah dan sedang dilaksanakan.
Setelah menerima paparan, Pangdivif 2 Kostrad melakukan peninjauan langsung ke sekitar Mako Satgas untuk melihat secara langsung kondisi fasilitas, kesiapan prajurit, dan sarana pendukung operasional.
Sebagai penutup kegiatan di Mako Satgas, Mayjen TNI Susilo berkenan menuliskan pesan dan kesan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap kinerja prajurit Satgas di lapangan.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ke Pos Napan, di mana Pangdivif 2 Kostrad ingin memastikan secara langsung kesiapan personel serta fasilitas penunjang yang ada di pos, guna menjamin pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan berjalan optimal.
Kunjungan ini menjadi motivasi dan semangat tambahan bagi seluruh prajurit Satgas Pamtas untuk terus melaksanakan tugas dengan dedikasi tinggi demi menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Pen Yonarhanud 15/DBY)