Bogor, Suarakita – Dalam rangka memberantas Virus Corona (Covid 19) NU dan PMI kota Bogor menyelenggarakan aksi memberikan bantu Masker dan Hand Sanitizer sebanyak 200 paket, ini dilakukan mengingat pandemi Covid-19 bukan hanya mengancam keselamatan jiwa masyarakat, namun juga mengancam ketahanan ekonomi masyarakat luas.
Akibat pandemi ini golongan masyarakat yang paling terkena dampaknya adalah golongan ekonomi masyarakat menengah ke bawah yang sebaagian besar mereka yang bekerja disektor informal. Penghasilan mereka tidak hanya turun namun juga tidak memiliki penghasilan sama sekali.
Bantuan Masker dan Hand Sanitizer sebanyak 200 paket di peruntukan untuk warga dan satuan Tugas (Satgas) covid 19 setempat, ungkap Mahmud sebagai Seketaris PCNU Bogor.
Selanjutnya Mahmud mengatakan,”NU Peduli bekerja sama dengan PMI Kabupaten Bogor menyelenggarakan Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) selama dua (2) hari berturut-turut, Jum’at dan Sabtu tepatnya tanggal 14 dan 15 Mei 2020 di RW 06 Kedung Jiwa untuk dipakai oleh satgas covid 19 RW Kabupaten Bogor Jawa Barat.
NU Peduli menyalurkan bantuan masker dan Hand sanitizer pada 2 wilayah di Bojonggede yang pertama 100 paket disalurkan kepada warga di dua wilayah tersebut. Bantuan Masker dan Hand sanitizer yang pertama pada hari Jum’at tanggal 15 Mei 2020 melalui Ketua RW M. Salirih untuk dibagikan kepada warga khususnya satgas Covid RW 06 dan DKM Masjid Nurul Falah, dan yang kedua 100 paket disalurkan kepada warga Kampung Sawah, Sabtu tanggal 16 Mei 2020 dalam kegiatan bakti sosial yang diadakan MWC NU Bojonggede, Ansor, Fatayat dan Banser Bojonggede.
Mahmud SH MH selaku Wakil Sekretaris PCNU yang tinggal di Bojonggede,” Berpesan kepada MWC NU Bojonggede mengkoordinasikan lembaga dan banom yang ada di MWC untuk bekerja sama menanggulangi Covid 19 dalam wadah NU Peduli,” tutur Mahmud.
Hadir dalam acara tersebut H Amirullah Wakil Ketua PCNU dalam sambutannya mengatakan,” agar warga Bojonggede untuk selalu menerapkan hidup sehat dan bersih dan agar menghidari kemunan massa karena Bojonggede merupakan Zona Merah dalam Covid 19. Ujarnya.
Sementara Cecep Chaerudin sebagai Ketua LPBI NU berpesan kepada masyarakat Bojonggede supaya berprilaku hidup sehat dengan mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak serta menggunakan masker bila keluar rumah, selalu mematuhi ketentuan PSBB yang diatur oleh pemerintah.
Aceng Audad selaku Ketua Tanfiz MWC NU Bojonggede menyatakan berterimakasih atas suport dari senior PCNU dalam mendukung kegiatan di MWC, diakui untuk menanggulangi Covid 19 semua unsur di MWC baik Lembaga maupun banom harus bersinergi dalam wadah NU Peduli.[*]