Mataram – NTB Coruption Watch ( NWC ) senin mendatang akan melengkapi berkas tambahan laporan dua kasus korupsi Organisasi Perangkat Daerah di Lombok Tengah.
Dua dinas tersebut yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas perindustrian dan Perdagangan.
“Setelah kami sampaikan laporan resmi, kami akan bawakan tambahan data dan dokumen pendukung ke penyidik Kejaksaan Tinggi,” ujar Ketua NCW Fathurahman alias Lord.
Dokumen pendukung tersebut terdiri dari berkas dan bukti rekaman chat WA serta contoh barang dan bahan yang diduga bermasalah.
Diketahui Dikbud Loteng di laporkan soal dugaan penggunaan dana BOSS pada program website dan beberapa program penyimpangan dari tahun 2022 sampai dengan 2023
Sementara untuk Disperindag, NCW melaporkan dugaan program Fiktif, Penyaluran bantuan fiktif dan beberapa jenis kegiatan lainnya.
“Intinya kami sudah miliki semua, tinggal kami serahkan ke penyidik sebagai pendukung dan mempermudah proses penyelidikan,” tambah Lord.
Pihaknya berharap setelah tambahan dokumen nanti diserahkan penyidik tidak butuh waktu lama untuk memproses laporan NCW tersebut.
Dengan dilaporkannya dua OPD di Loteng ini menambah daftar jumlah OPD yang dilaporkan pegiat anti korupsi ke aparat penegak hukum.
Sebelum Dinas Dukcapil di laporkan ke Kejari Praya, Kemudian dugaan SPPD fiktif dua anggota Dewan Loteng selanjutnya dugaan penyalahgunaan dana BOS Sekolah Dassar Negeri 1 Gerintuk Praya dan beberapa kasus lainnya.
