SATU momentum besar menjelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 tahun, akan dilakukan di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur oleh Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih. Dua pemimpin nasional ini diyakini akan menjadikan Indonesia sebagai Negara Besar yang maju, modern, sejahtera, bermartabat dan dihormati dunia internasional.
“Kedua pemimpin nasional itu, Bapak Joko Widodo dan Bapak Prabowo Subianto, akan membuat “Joint Agreement for Indonesia’s Future to become a Developed Country that is Respected by the World”. Artinya, Indonesia akan membangun masa depan yang lebih baik dan menjadi negara dan bangsa yang maju, moderen serta menjadi kekuatan besar dan menjadi perhatian dunia internasional,” kata Bambang Widjanarko Setio, Direktur Eksekutif Pranata Kebijakan Politik Nasional (PKPN) kepada wartawan, Rabu (14/8/24).
Menurut Bambang yang juga Ketua Prabowo Mania Jawa Timur, momentum besar itu dimulai dari pelaksanaan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, yang akan dilaksanakan di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.
“Istana Negara di IKN ini adalah karya asli anak bangsa Indonesia dan bukan peninggalan penjajah Belanda. Ini sebuah karya besar dan menjadi simbol kedigdayaan Indonesia sebagai negara dan bangsa yang besar dan menjadi perhatian dan apresiasi dunia internasional,” kata Bambang.
Karena itu, momentum peringatan Kemerdekaan RI ke 79 akan digelar di Istana Negara, IKN. “Paling tidak, hal ini menjadi starting point spirit perjuangan dan kebangkitan Indonesia, tidak saja sebagai negara besar, tapi juga menjadi negara maju, moderen dan diapresiasi negara-negara lain dan dunia internasional,” kata Bambang.
Karena itu, dengan pemikiran besarnya, Presiden Terpilih Prabowo Subianto merangkul Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, dan elite bangsa lainnya untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan menjadi Indonesia Maju, Sejahtera dan Berkeadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Saya sangat yakin, para pemimpin bangsa tidak boleh pensiun dan tetap bersama-sama membangun Indonesia, menjadi negara dan bangsa yang maju, sejahtera rakyatnya, adil dan makmur,” kata Bambang.
Menurut Bambang, pihaknya dan rakyat Indonesia setuju dengan gagasan besar Prabowo Subianto menyatukan elite dan pemimpin nasional dalam satu barisan.
“Filosofi Bhineka Tunggal Ika harus dimanifestasikan dan harus diwujudkan dalam realita kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Bersatu dalam perbedaan akan menjadi energi besar masa depan Indonesia. Ingat, Indonesia memiliki sumber daya manusia dan sumber daya alam yang besar. Ini adalah modal besar bagi Indonesia yang tidak dimiliki bangsa dan negara lainnya,” kata Bambang.
Menurut Bambang, Presiden Terpilih Prabowo Subianto memiliki gagasan besar untuk Indonesia yang akan diwujudkannya dalam lima tahun ke depan.
“Pak Prabowo Subianto, misalnya akan merangkul SBY, Megawati Soekarnoputri, dan Jokowi serta elite nasional lainnya untuk tetap bersama dalam membangun bangsa dan negara Indonesia,” kata Bambang.
Menurut Bambang, gagasan Prabowo pada dasarnya akan menyatukan semua faksi besar dan partai politik yang diwakili dalam Kabinet Indonesia Maju. “Ini adalah Koalisi Besar untuk Rakyat Indonesia,” tandas Bambang.