Organisasi Pekerja Garmen Indonesia (OPGI) yang merupakan salah satu asosisasi industri garmen di Indonesia yang berpusat di kota Bandung provinsi jawa barat, sangat mengapresiasi program pemerintah pusat dalam bantuan fasilitas sarana dan prasarana Industri Kecil dan Menegah melalui kemeterian perindustrian (Dirjen IKMA) kepada pemerintah daerah, dimana hal ini di atur dalam peraturan pemerintah No.18 Tentang pemberdayaan industri.
Bertujuan untuk menciptakan Industri Kecil Menegah (IKM) yang berdaya saing, IKM yang berperan signifikan dalam penguatan struktur industri nasional, IKM berperan dalam pengentasan kemiskinan melaui perluasan kesempatan kerja dan IKM yang mengasilkan barang industri untuk di ekspor.
Bantuan berupa Gedung dan peralatan industri serta biaya pelatihan dengan anggaran yang cukup besar dari pemerintah pusat tentunya perlu di tindak lanjuti oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait dalam melaksanakan program yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi Masyarakat serta sesuai dengan aturan yang di tetapkan.
Sandang atau pakaian adalah salah satu kebutuhan pokok manusia, program bantuan pemerintah pusat yang luar biasa ini sangat barmanfaat Ketika dilaksanakan sesuai, pelatihan dan pendampingan IKM dalam menciptakan produk yang berkwalitas dan berdaya saing.
Potensi pasar yang besar di setiap daerah akan kebutuhan pakaian dengan berbagai permintaan kebutuhan seperti Seragam sekolah,seragam pegawai pemerintah dan swasta, baju olah raga, kaos merchandise dan produk fashion lainnya yang tentunya produk-produk tersebut tercipta melalui IKM yang terlatih dan menciptakan produk yang berkwalitas.
Industri kecil menegah merupakan cikal bakal terciptanya industri besar, seperti brand brand besar yang awalnya industri kecil, seperti halnya Eiger, Alisan, 3second dll.
Sampai saat ini organisasi pekerja garmen Indonesia bermitra dengan kementerian perindustrian republik Indonesia dan pemerintah daerah di beberapa kabupaten dan kota di provinsi jawa barat, jawa Tengah, banten. Dalam pelaksanaan program pelatihan berbasis kompetensi untuk industri dan ikubator bisnis bagi IKM (industri kecil dan menengah) sektor garmen atau pakaian.
Kami berharap pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten-kota yang mendapatkan bantuan program ini, untuk memaksimalkan sarana dan prasarana serta bantuan anggaran pelatihan di laksanakan dengan mekanisme yang di tetapkan bukan sekedar berkegiatan saja tetapi benar-benar tepat sasaran dan tercipta ikm-ikm yang berdaya saing dan berkontribusi dalam mengatasi pengangguran di daerah masing-masing.
Penulis : Stenly Ngelo (Ketua umum OPGI) Organisasi pekerja garmen Indonesia.