Jakarta, RADAR SERBU –
Mall PGC Cililitan pertama kali dibuka pada tahun 2002 dengan tujuan menjadi pusat grosir terbesar di Jakarta Timur.
Tergerusnya bisnis pasar konvensional atau pasar offline, ujar Ir. H. Arse Pane Ketua Presidium Relawan Tegak Lurus Prabowo hal tsb menjadi konsentrasi. “Pak Gubernur DKI Pramono Anung tolong jangan jadikan rakyat tumbal,” demikian Ir. H. Arse Pane pemilik nama lengkap “Pak Ketum” biasa disapa. Rabu (21/5/2025) kepada insan media Jakarta.
Dengan lokasi strategis di perempatan Cililitan, mall ini mudah diakses oleh masyarakat dari berbagai penjuru kota.
Dalam beberapa tahun, Mall PGC berkembang pesat dan menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang paling ramai dikunjungi.
Seiring berjalannya waktu, Mall PGC Cililitan terus mengalami perkembangan baik dari segi fasilitas maupun jumlah tenant yang bergabung.
Mall ini menawarkan berbagai produk grosir yang menarik bagi para pedagang dan konsumen.
Kemudahan akses dan harga yang kompetitif membuat mall ini selalu ramai, terutama pada akhir pekan dan musim liburan.
H. Reflis Amra pemilik salah satu kios sebagai tenan di PGC, menyampaikan dengan rasa hormat agar masalah ini segera teratasi. “Pak Gubernur tolong kami. Rakyat kecil jangan dikorbankan,” tutur Pria asli ranah Minang itu memelas kepada Arse Pane yang juga selaku Ketum SERBU (Serikat Buruh Pekerja Penerbit Percetakan Media Perisai Pancasila-red). Tutupnya berharap Pemprov. DKI harus berbuat dan jangan mengkambing-hitamkan pemilik kios***Tim