Lisman Hasibuan Tokoh Muda Pergerakan, Apresiasi Berkembangnya Partai UKM Indonesia

Jakarta – Tokoh Pemuda Lisman Hasibuan mengapresiasi berdiri dan semakin berkembangnya Partai UKM Indonesia. Dimana partai baru ini didirikan para aktivis dan tokoh-tokoh Relawan Politik Jokowi – KH Ma’ruf Amin yang konsen di bidang UMKM.

“Saya mengapresiasi berdirinya Partai UKM Indonesia dan memuji semakin cepat berkembangnya kepengurusan Partai UKM Indonesia. Apalagi partai ini baru rebranding pendirian baru 7 Mei 2021 lalu,” kata Lisman sapaan akrabnya, saat dihubungi media, Minggu (24/10/2021) di Jakarta.

Menurutnya, Syafrudin Budiman SIP sebagai Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia adalah sosok tokok relawan milenial yang kreatif dan produktif. Dimana memiliki jaringan politik, media dan jaringan simpul-simpul Usaha Kecil Menengah Bahkan katanya, Partai UKM hebatnya bisa semua elemen, termasuk aktivis-aktivis relawan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

“Menciptakan partai politik baru di masa pandemi Covid-19 tidak mudah. Apalagi partai ini menyatakan sebagai partai kader dan partai intelektual organik. Dimana bisa menjadi partai alternatif pilihan masyarakat di tengah keberadaan politik yang ada,” puji Waketum DPP KNPI ini.

Katanya juga, kasus-kasus korupsi yang menimpa kader dan pejabat partai politik membuat masyarakat jenuh. Sehingga Partai UKM Indonesia bisa menjadi memilih partai alternatif kedepan.

“Masyakarat sudah apatis dan banyak yang tidak puas pada partai politik yang ada. Nah saat ini Partai UKM Indonesia jadi pilihan alternatif menawarkan gagasan kesejahteraan dan ekonomi kerakyatan,” tukas yang juga Lisman Ketua Infokom Pekat IB.

Menurut Lisman, Partai UKM Indonesia juga banyak diisi kalangan anak-anak muda Milenial yang peduli pada politik. Apalagi garapan massa utama Pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar. Bahkan, menggarap basis komunitas perempuan, kaum muda Milenial, kalangan media dan disabilitas.

“Partai UKM Indonesia fokus dalam membidik garapan anggota dan kadernya. Partai UKM Indonesia tentu akan lebih pek realitas di bawah, yang mana UMKM harus diberdayakan dan ditingkatkan, jelas Lisman.

Partai UKM Indonesia sebagai Partai Kader lahir bisa menciptakan figur dan sosok baru yang bisa memperjuangkan cita-cita dan tujuan. Apalagi asasnya Pancasila dan UUD 1945 yang berlandaskan Ekonomi Kerakyatan.

“Visi Partai UKM Indonesia sangat jelas, untuk menciptakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara bersama. Apalagi misinya ada menuju Keadilan Sosial, Kesejahteraan, Ekonomi Kerakyatan, Kesetaraan Ekonomi, Kemajuan Ekonomi, Persamaan Hak dan Penegakan Hukum,” tandas Lisman.

Lisman berharap agar Partai UKM Indonesia mengawal dan menjaga komitmen kebangsaan sebagaimana 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Dimana tantangan Partai UKM Indonesia adalah menguatkan komitmen kebangsaan dengan menjaga kemajemukan, membangun toleransi dan membendung paham transnasional. Terutama paham radikalisme kanan/agama atau radikalisme kiri (anarko sindikalisme).

“Partai UKM Indonesia harus bisa menjaga Pancasila dan merawat kebhinekaan. Artinya memperkokoh dan meneguhkan komitmen kebangsaan untuk pencerahan peradaban,” pungkasnya. (red/ltfh)

Pos terkait