Lombok Tengah, Suarakita.id
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Ny. Uli Simanjuntak dan didampingi oleh para Asisten Kasdam IX/Udayana serta Kapendam IX/Udayana. Melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) perdana di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Setibanya di Ruang VVIP Bandara Lombok Internasional Airport Kabupaten Lombok Tengah, Pangdam IX/Udayana bersama rombongan disambut langsung oleh Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Forkopimda NTB, Selasa (19/1/2021)
Dalam Kunker perdana di Provinsi NTB tersebut, Pangdam IX/Udayana menerima gelar Sasak “Arya Patinglaga Wiranegara” dari Ketua Faer Adat Tengak H. Lalu Suwardi yang bermakna Prajurit sejati yang rela berkorban jiwa dan raga demi membela negara, sedangkan Ketua Persit KCK PD IX/Udayana memperoleh gelar “Dende” yang merupakan gelar kebangsawanan bagi kaum wanita sasak Lombok.
Selain menerima gelar kehormatan, Ketua Faer Adat Tengak juga penyematan Saput (udeng) yang memiliki makna membela kebenaran dan melawan kejahatan. Selanjutnya pemasangan dodot atau leang (umbak) sebagai simbol merangkul dan mengayomi masyarakat dalam melaksanakan tugas, serta pemberian keris dalam bahasa Sasaknya Krisak sebagai simbol memperbaiki sesuatu hal yang tidak sesuai dengan tata cara.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana mengucapkan terimakasih atas gelar yang diberikan oleh lembaga adat Sasak Faer Adat Tengak.
“Ini merupakan amanah yang harus saya jaga dengan baik dan tentunya momen yang sangat baik ini dapat kita jadikan sebagai wahana untuk terus membangun kerjasama yang sudah terjalin dengan baik selama ini antara TNI, Pemerintah Daerah maupun masyarakat khususnya di Provinsi NTB,” ujar Pangdam IX/Udayana.
Terkait situasi pandemi Covid-19, Pangdam mengingatkan agar masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yakni 3M dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus berbahaya tersebut.
Selain itu, Pangdam juga menghimbau masyarakat agar ikut mensukseskan program pemerintah terkait vaksinasi Covid-19, karena menurutnya bahwa vaksin ini aman dan halal untuk gunakan.
“Jangan percaya dengan berita hoax, para pimpinan daerah termasuk Forkopimda NTB sudah memberikan contoh terlebih dahulu melaksanakan vaksinasi,” pungkasnya.
Tampak hadir dalam rombongan penjemputan diantaranya Gubernur NTB Dr. Zulkifliemansyah, S.E.,M.Sc., Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal SIK. MH., Kabinda NTB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, Ketua DPRD Prov. NTB Baiq Isvie Rupaeda dan Forkopimda Loteng.(IA-1,Rzl)
