SUARAKITA.ID l Lombok Timur – Seorang Bintara Pembina Desa atau Babinsa harus memiliki kemampuan dan keterampilan sesuai dengan tugas pokoknya sebagai pembina teritorial di desa. Untuk mendukung itu, mereka harus diberikan pelatihan yang memadai.
Kodim 1615/Lombok Timur menggelar pelatihan bagi seluruh Babinsa jajarannya selama empat hari. Pelatihan yang dipimpin langsung Komandan Kodim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro dinamakan Latihan Teknis Teritorial (Latnister) dengan pemateri dari para Danramil dan Pasiter, Rabu (6/3/2024).
“Alhamdulillah hari ini kami menggelar latihan teknis teritorial yang diikuti seluruh Babinsa selama 4 hari kedepan,” ungkap Dandim 1615/Lotim.
Latnister ini menurutnya, sebagai salah satu sarana untuk mengasah, memelihara dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan seluruh Babinsa jajarannya sesuai dengan perkembangan zaman sehingga dalam pelaksaaan pembinaan tetap profesional dan menjadi panutan bagi masyarakat.
Hal itu senada dengan tujuan Latnister yaitu untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan teknis bagi satuan komando wilayah (Satkowil) dalam pelaksanaan tugas-tugas kewilayahan di wilayah Kodim 1615/Lotim.
Dalam pelaksanaannya, Latnister dilaksanakan dengan dua metode yakni teori dan praktek langsung di desa. Adapun teori yang diberikan menitik beratkan pada ketatalaksanaan pembinaan teritorial (Binter) yakni sikap teritorial, lima kemampuan teritorial, bhakti TNI, pembinaan perlawanan rakyat (Binwanra) dan komunikasi sosial (Komsos).
Sedangkan dalam latihan prakteknya, para Babinsa akan mengaplikasikan semua teori yang diterima di desa dengan mendapat pengawasan langsung dari pemateri dengan harapan mereka memiliki kemampuan yang sama secara teori maupun praktek.
“Dalam prakteknya ada pelatihan Linmas, gotong royong, Komsos, melakukan pendataan geo, demo, konsos dan lainnya,” terangnya.
Orang nomor satu di Kodim Lotim itu berharap agar seluruh Babinsa dapat mengimplementasikan teori dan praktek yang sudah diperoleh sehingga dapat mendukung tugas pokok satuan dalam menyiapkan desa binaannya sebagai kekuatan wilayah untuk kepentingan pertahanan negara khususnya di daerah Kabupaten Lombok Timur. *isj