*BALI* – Anggota DPR RI sekaligus Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi prestasi gemilang yang ditorehkan pembalap muda Indonesia asal Lombok NTB, Arai Agaska, di ajang balap motor dunia R3 bLU cRU World Cup 2025. Kemenangan perdana Arai dalam Race 1 seri keempat yang digelar di Sirkuit Balaton Park, Hungaria, Sabtu (26/7/25), bukan hanya menjadi catatan sejarah pribadi sang pembalap, tetapi juga tonggak penting bagi dunia balap motor Indonesia di panggung internasional.
“Kemenangan Arai Agaska di Hungaria merupakan hasil dari kerja keras individu serta pembinaan yang terstruktur dan komitmen kuat dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan terhadap talenta muda Indonesia. Selain, menjadi perwujudan dari kemampuan dan semangat juang luar biasa pembalap Indonesia yang mampu bersaing di level internasional, melawan talenta-talenta balap terbaik dunia,” ujar Bamsoet di Bali, Selasa (29/7/25).
Ketua DPR ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 ini memaparkan, Arai Agaska, pembalap berusia 18 tahun, telah mencuri perhatian sejak awal musim 2025. Debutnya di R3 bLU cRU World Cup diawali dengan hasil menjanjikan, meraih podium ketiga di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 29 Maret 2025. Ia kemudian melanjutkan prestasi dengan finis di posisi kedua di Sirkuit Misano, Italia, pada 14 Juni 2025. Hingga akhirnya, kemenangan perdana berhasil diraih di Hungaria dalam balapan tensi tinggi yang menempatkannya di posisi puncak.
“Ini adalah bukti bahwa anak muda Indonesia, bila diberi kesempatan dan ditopang sistem pembinaan yang tepat, bisa bersaing bahkan unggul di ajang internasional. Kita patut berbangga sekaligus menjadikan momen ini sebagai pemicu semangat untuk membina lebih banyak pembalap muda Indonesia,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menjelaskan, kejuaraan R3 bLU cRU World Cup merupakan bagian dari struktur pendukung World Superbike Championship (WorldSBK) yang dirancang sebagai jembatan bagi para pembalap muda untuk melangkah ke kelas dunia. Kompetisi ini sebelumnya dikenal sebagai R3 bLU cRU European Championship dan hanya berlangsung di Eropa. Namun sejak 2024, statusnya naik menjadi kejuaraan dunia, membuka peluang lebih besar bagi pembalap non-Eropa untuk bersaing di kancah global.
“Kesuksesan Arai merupakan lanjutan dari kesuksesan yang pernah ditorehkan Aldi Satya Mahendra yang mencetak lima kemenangan di R3 bLU cRU European Championship 2023. Jangan sampai prestasi seperti ini hanya menjadi euforia sesaat. Kita harus siapkan ekosistem dan roadmap yang jelas agar kemenangan Arai tidak menjadi yang terakhir, tetapi justru pembuka bagi kejayaan pembalap muda Indonesia di ajang balap internasional lainnya,” pungkas Bamsoet. (*)