Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno masuk dalam jajaran Tim Nasional pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN). Ia menduduki jabatan sebagai salah satu Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN bersama enam nama lainnya.
“Kita memiliki juga Dewan Penasihat yang merupakan orang-orang yang didengar pendapatnya, didengar nasihatnya, mereka adalah tokoh-tokoh di masyarakat,” kata Anies saat mengumumkan susunan Timnas AMIN di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Selasa (21/11).
Japto menduduki kursi Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Jendral (purn) Sutiyoso, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, pengasuh Pondok Pesantren Al Manar Azhari Kiai Manarul Hidayat, Ketua Dewan Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir. Selain itu, ada juga diplomat dan tokoh dari Papua Michael Manufandu dan terakhir adalah mantan Wakil Kapolri Komjen Oegroseno.
Semua tokoh-tokoh tersebut dipimpin oleh pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman Kiai Syukron Makmun. Anies mengatakan bahwa ia adalah sosok paling senior di Timnas AMIN.
“Di lingkup pimpinan akan dipimpin oleh seorang yang senior. Mungin usianya sekitar 80-an tahun lebih, bapak kiai Syukron Makmun. Beliau yang memimpin dewan penasihat,” tandas Anies.
Sebelumnya, Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi mengumumkan susunan lengkap Tim Nasional pemenangan AMIN (Timnas AMIN). Mulai dari dewan pembina, pelatih kepala, asisten pelatih, dan para deputi. Selain itu, diumumkan juga dewan pembina, dewan pertimbangan, dewan penasehat, dan dewan pakar.
Diketahui bahwa Timnas AMIN sebelumnya telah menunjuk eks Kabasarnas Muhammad Syaugi Alaydrus sebagai kapten.
“Sekarang kami akan sampaikan, bagian dari tim ini, yaitu kita menetapkan dalam sebuah kesebelasan itu ada coach nya,” kata Anies dalam sambutannya di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Selasa (21/11).
Anies mengatakan, total anggota yang masuk Timnas AMIN, jumlahnya mencapai 700 orang. Ia mengatakan, tim ini prinsipnya akan terus berkembang dan stagnan begitu saja.
“Karena hari ini saja yang kita umumkan itu lebih dari 700 nama yang menjadi tim pemenangan belum yang di daerah,” ungkapnya.
(JawaPos.com)