PELALAWAN – Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Pelalawan Hj.Dwi Prima Wahyuni masih menyuarakan mengenai sampah-sampah dari PT.PHI (PT.Permata Hijau Indonesia) yang mengotori sungai di Kuala Terusan, banyaknya pengaduan masyarakat yang merasa tak digubris dan juga merasa pemerintah tak mau tau tentunya membuat salah satu tokoh perempuan di Kabupaten Pelalawan ini merasa kecewa.
Dalam wawancara bersama salah satu tim Media Suarakita.Id pada Selasa, 17/06/2025 Ketua srikandi Pemuda Pancasila menyampaikan sudah memberi peringatan agar hal ini ditindak lanjut dan di usut tuntas mengingat kerugian warga dikarnakan sampah yang berasal dari PT.PHI membuat jaring-jaring para nelayan menjadi rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Ia menyampaikan “Saya sudah mendengar dari beberapa pihak bahwa kerugian yang dialami oleh para warga akan diganti oleh pihak perusahaan, namun saya belum tau apakah kompensasi untuk para warga sudah pas dan akurat atau belum, dan ini juga bukan hanya masalah ganti rugi, namun juga masalah sampah yang saya takutkan akan terjadi kembali dan membuat rusak lingkungan.” Imbuhnya.
Selain kekecewaannya terhadap PT.PHI, Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Pelalawan juga mempertanyakan bagaimana Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan menanggapi hal ini, dan bagimana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh DLH, karna menurutnya ini tidak bisa dianggap masalah sepele, hal ini bisa jadi terjadi berulang kali dan akan terus menerus merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar.
“DLH kemana? Seharusnya DLH juga ikut andil dalam hal ini sedari awal keluhan warga terdengar, kenapa sampai sekarang tidak ada tindak lanjut, itu yang menjadi pertanyaan besar bagi saya, jangan kejadian udh berhari-hari baru crosschek kelapangan, buat apa kalo seperti itu?”
Diwaktu yang lain, pihak media Suarakita.id menghubungi Kepala Dinas DLH Kabupaten Pelalawan Eko Novitra M.Si pada hari Rabu, 18/06/2025 melalui sambungan Whatsapp guna mengkonfirmasi mengenai tindak lanjut yang akan dilakukan oleh DLH terkait sampah yang merugikan para Nelayan di Kuala Terusan. Kadis Eko Novitra menyampaikan bahwasanya tim dari DLH hari ini akan turun kelokasi.
“Tim sy lg turun hari ini ke lokasi tsb, Kita tunggu dulu hasilnya” Tutur Kadis DLH Eko Novitra.
Sampai berita ini terbit, belum ada konfirmasi lanjut dari Dinas Lingkungan Hidup.
Editor : Dwiki