KETUA SRIKANDI PEMUDA PANCASILA HJ.DWI PRIMA WAHYUNI BERI TANGGAPAN MENGENAI SAMPAH PHI YANG RUGIKAN MASYARAKAT DESA KUALA TERUSAN. “APA PERLU SAYA LORENGKAN?”

PELALAWAN – Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Hj.Dwi Prima Wahyuni angkat bicara mengenai berita yang beredar tentang limbah sampah PT.PHI yang mencemari sungai sebagai tempat mata pencaharian nelayan yang ada di Desa Kuala Terusan. Dalam wawancara bersama tim media SUARAKITA.ID Ketua Srikandi Hj.Dwi Prima Wahyuni pada Sabtu 14/06/2025 menyebutkan kekecewaan terhadap PT.Permata Hijau Indonesia karna tidak adanya tindak lanjut bagi para warga yang terkena dampak dari sampah sehingga membuat jaring-jaring yang digunakan warga tersebut rusak.

“Saya sudah mendengar berita ini dalam beberapa hari yang lalu, terus saya update karna banyak laporan warga yang masuk kepada saya, warga merasa pihak PT.PHI ini seperti lepas tangan, saya berharap ini jangan dianggap remeh! Itu warga banyak yang dirugikan, mereka cari makan dari sana jadi jangan sampai gara-gara limbah yang harusnya bisa dikelola dengan baik mereka jadi tidak bisa mencari nafkah, apa perlu saya lorengkan PT.PHI? Kan rasanya tak perlu. Saya harap segara tindak lanjut”

Dalam wawancara tersebut Ketua Srikandi Pemuda Pancasila menumpahkan kekecewaanya terhadap PT.PHI yang dinilai jalan ditempat terkait hal tersebut. Ia bahkan tak segan untuk menuntut keadilan bagi para masyarakat Desa Kuala Terusan yang merasakan kerugian terhadap limbah sampah dari PT.PHI.

Tidak adanya penyelsaian dalam permasalahan ini membuat masyarakat geram karna pasalnya masyarakat masih sangat berharap  kepada pemerintahan setempat untuk segara memberikan tindak lanjut kepada PT.PHI karna masyarakat merasa sudah tidak sanggup lagi jika harus terus menerus membersihkan jaring-jaring mereka akibat sampah yang yang terbuang ke aliran sungai. Hal ini juga disinyalir karna adanya kanal yang dibuka oleh pihak PT.PHI yang mengakibatkan sampah-sampah kemudian menuju ke aliran sungai.

 

Editor : Cindy Prematur Sevent

Pos terkait