Kelenteng Toa Pek Kong Berlian Sari Akan Jadi Yayasan

Medan Johor – Kelenteng Toa Pek Kong (Hok Tek Ceng Sin) Jalan Berlian Sari, Kelurahan Kedai Durian Medan Johor melakukan Ibadah Raya Syukuran (Tap Sia) akhir tahun Imlek 2572 pada hari Senin, 17 Januari 2022 untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2573, tanggal 1 Februari 2020.

Ibadah Raya Syukuran atau mengucapkan terima kasih umat agama Tri Dharma (Taoisme – Konghucu – Budha) tersebut biasanya dilakukan pada akhir tahun penaggalan ke-15 bulan ke-12 akhir Tahun Imlek.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ibadah Raya Syukuran Kelenteng Toa Pek Kong Berlian Sari dihadiri oleh warga sekitar Jalan Berlian Sari, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor dan warga luar yang beribadah di kelenteng tersebut.

Ibadah Raya Syukuran diawali dengan sembahyang persembahan dan ditutup dengan perjamuan makan kepada warga yang hadir.

Ibadah Raya Tahun ini terlihat lebih istimewa. Menurut salah satu warga yang hadir, Asun mengatakan bahwa, tahun ini lebih meriah.

“Tahun ini dihadirkan Sai Kong (Pemimpin Sembahyang) dan kelompok musik tradisionalnya. Sebelumnya tidak ada Sai Kong. Kelenteng ini sudah berdiri sejak jaman Belanda. Acara tahun ini lebih istimewa, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.” kata Asun.

“Awalnya, ibadah tidak ada Sai Kong yang memimpin. Lalu Pak Harun, tokoh masyarakat Medan Johor yang hadir pada saat itu, berinisiatif menghadirkan Sai Kong, sehingga acara ibadah menjadi sempurna. Terlihat kertas doa bakaran persembahan terbang tinggi ke langit. Ini pertanda Para Dewa dan Tuhan Yang Maha Esa memberkati dan menerima ibadah persembahan syukuran.” lanjut Asun.

“Akses jalan masuk ke dalam kelenteng pun sudah luas dan bagus, sekira seluas 6 meter kali panjang 100 meter berkat hibah dari PT. Medan Kartika Perkasa.” kata Asun.

Terlihat di tengah-tengah acara Ibadah, hadir Bapak Ajit SH. selaku Direktur didampingi Bapak Oka Syahputra selaku Manejer PT. Medan Kartika Perkasa, Komplek Perumahan Green Park yang berdampingan bersebelahan dengan kelenteng.

Setelah selesai ibadah, Pak Harun sebagai tokoh masyarakat, menyarankan dan mengajak berdiskusi masyarakat agar Kelenteng Hok Tek Ceng Sin, Toa Pek Kong dijadikan Yayasan dan berbadan hukum, agar kelenteng tersebut lebih terurus dengan baik dan benar. Selama ini, kelenteng kurang terurus dan menjadi tempat berkumpul dan tidur orang-orang sembarangan di dalam kelenteng.

Warga menyambut baik dan mendukung Kelenteng Hok Tek Ceng Sin, Toa Pek Kong akan dibentuk badan hukum menjadi Yayasan. Selanjutnya akan dilakukan musyawarah dan melakukan rapat-rapat membahas AD/ART dan Pengurus Yayasan yang akan berbadan hukum.

Untuk menjaga kelenteng agar tertib dan bersih sebagai tempat ibadah yang suci bagi umat agama Tri Dharma, maka Pak Harun bersama warga, menggembok beberapa pintu masuk ke kelenteng, menyisakan satu pintu jalan utama kelenteng dan memilih salah satu warga yang dipercaya untuk menjaga kelenteng, sampai terbentuknya badan hukum Yayasan Kelenteng, akan diserahkan pertanggungjawabannya kepada pengurus.

 

Pos terkait