Jakarta – Minggu, (17/05/2020) organisasi Kapituji (Keluarga Alumni Pitulas Siji) wadah pengurus Alumni SMP 17-1 Yogyakarta membagikan bahan makanan pokok berupa beras, gula, minyak goreng, dll. Bantuan ini diberikan kepada seratusan alumni lintas angkatan, guru, pamong dan beberapa warga sekitar sekolahan yang terletak di Jl. Gowongan Lor Jetis Yogyakarta.
“Bantuan ini kami sampaikan buat alumni SMP 17-1dan warga terkena dampak covid 19. Dimana situasi sulit ini dirasakan langsung, terutama dari segi ekonomi akibat wabah pandemi Covid19,” kata Kordinator Pelaksana Bayu Hendarta saat ditemui di sela acara.
Menurtnya, dengan prinsip gotong royong dan saling asah asih asuh kita bangun kepedulian sosial dalam bersaudara. ‘Dari Kita Untuk Kita bagi Keluarga besar SMP 17-1 Yogyakarta’.
“Bantuan dana dan sembako berasal dari uluran tangan kawan-kawan alumni yang sudah tersebar di beberapa wilayah di Indonesia dan dari mantan guru. Pelaksanaan pembagian dilakukan dengan seremonial sederhana mengingat situasi dan kondisi dengan mengikuti protokoler kesehatan dari pemerintah,” tandas pria yang disapa Bayu ini.
Sementara itu Bambang Heri, Ketua Kapituji mengatakan, kepengurusan Kapituji yang belum lama terbentuk sudah harus tancap gas. Dimulai dengan membuat acara baksos refleksi keadaan, bagi-bagi masker, sembako dan membuat agenda ke depan.
“Kami lakukan dengan titik berat pada kegiatan sosial dan kepedulian yang bermanfaat, khususnya utk warga alumni dan almamater serta masyarakat pada umumnya. Pelaksanaan yang kurang maksimal tidak menghambat semangat panitia, karena mengingat kordinasinya lebih banyak dengan komunikasi via WA grup,” lanjutnya.
Selain itu, Anis Nur Ratri, KepSek SMP 17-1 Yogyakarta, menyambut baik adanya baksos bagi-bagi bahan makanan pokok dan menilai Kapituji sangat tanggap terhadap situasi dan kondisi saat ini. Dimana sekarang banyak warga yang membutuhkan sembako.
“Semoga Kapituji menjadi bagian tak terpisahkan dari civitas akademika SMP 17-1. Diharapkan terus ditingkatkan rasa kepedulian sosial, edukasi dan hal-hal penting yg bermanfaat untuk alumni dan masyarakat. Sehingga Kapituji akan bisa menjadi lilin yang menerangi ruang di sekitarnya,” pungkasnya. (Syafrudin Budiman)