PEKANBARU, SUARAKITA.ID — Pasca mengikuti pelaksanaan Sidang Militer di Kantor Pengadilan Tata Usaha Negara, Jalan HR Soebrantas, Panam Kota Pekanbaru, Aktivis Khairul Ikhsan, selaku Korban atas Kekerasan, Kebiadaban dan Kejahatan HAM yang dilakukan oleh Oknum TNI AD, Serka Novrizon masih tetap komit dengan niat utamanya, yakni ingin memberi Pelajaran dan tentunya akan Menenggelamkan Penzholim seperti Serka Novrizon.
Hal itu disampaikan Khairul Ikhsan, ketika selesai dan keluar dari Ruang Persidangan. Diselasela menuju Mobilnya. Ikhsan sapaan akrab dari pemuda Kelahiran Koto Kombu, Kabupaten Kuantan Singingi itu, secara Lantang mengatakan, bahwa tiada maaf bagi seorang Penjahat seperti Serka Novrizon.
“Itulah, memang dia itu ngak tau malu. kalau sudah begini, baru ngaku-ngaku saya ini keluarganya. Padahal kamipun tak ada hubungan darah sama si Penjahat dan Mavia Kampungan itu. Memang dasar manusia tak tau malu!” ungkap Ikhsan, dengan nada kesal.
Sampai berita ini dimuat, rencananya hari sabtu ini (18/7/2020), Khairul Ikhsan dkk akan segera Menindaklanjuti Upaya dan Langkah-Langkah selanjutnya. Seperti Diskusi, Kajian dan Aksi Demonstrasi, menuntut ditegakkannya keadilan bagi Masyarakat Biasa. Oknum TNI AD yang biadap seperti Serka Novrizon harus segera mendapatkan Ganjaran Hukum yang setimpal.
“Pokoknya saya masih tetap komit dengan Niat dan Tujuan Utama. Bahwa saya sangat tidak terima, apabila hanya gara-gara oknum TNI seperti si Novrizon, citra Institusi TNI jadi buruk dan tercoreng. Lebih baik satu orang dimusnahkan, karena masih banyak bahkan Ribuan Orang Antri mau masuk TNI” akhir Ikhsan, menutup pernyataan persnya. (*) Laporan: Sariaman Purba-2020.
