Mataram NTB/Suarakita.id – Guna menekankan pentingnya tanggung jawab dan pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing Personil.
Polresta Mataram Polda NTB melaksanakan analisa dan evaluasi (anev) yang dipimpin langsung Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan, SH., MH., Bertempat di Ruang Bag Ops Polresta Mataram pada Jumat Tanggal 18 Mei 2022 terkait dalam sepekan operasi yang sudah berjalan dari tanggal 13 Mei sampai 18 Mei 2022 untuk kemudian dilakukan perbaikan ke arah yang lebih baik apabila masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya.
Diikuti Kasatgas (Kepala Satuan Tugas) deteksi dini, Preemtif, Preventif, Gakkum (Penegakan Hukum) dan Banops (Bantuan Operasi) beserta personel Ops Keselamatan Rinjani 2022.
Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan, SH., MH., saat dikonfirmasi memberikan keterangan bahwa dalam sepekan Operasi berjalan pelanggaran lalu lintas yang terjadi selama dari tanggal 13 -18 Mei 2022 sebanyak 253 teguran dan penindakan kasat mata yang menyebabkan fatalitas kecelakaan lalu lintas sebanyak 78 tilang,” Terangnya.
Dijelaskan, adapun jenis kendaraan bermotor yang terlibat pelanggaran lalu lintas diantaranya yakni : Roda 2 (Dua) sebanyak 76 pelanggaran dan Roda 4 (Empat) mobil barang 2 pelanggaran mengalami kenaikan 61 % dari tahun 2021,” Ungkap Kabag Ops.
Sedangkan untuk kecelakaan lalu lintas selama sepekan ini nihil dan kecelakaan adanya penurunan 100%, jadi untuk pelanggaran lalu lintas diakibatkan adanya kelonggaran aktivitas masyarakat yang selama 2 tahun tidak diadakannya mudik lebaran sehingga pelanggaran lalu lintas meningkat,” katanya.
Oleh sebab itu untuk sepekan kedepan akan meningkatkan kesadaran masyarakat lebih masif lagi dalam tertib berlalu lintas, tegas Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan, SH., MH.
“Sikap mental dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang Undang-undang Lalu Lintas sehingga masih melakukan pelanggaran, seperti pelanggaran penggunaan Helm SNI, Knalpot brong, berboncegan lebih dari satu dan mobil pengangkut barang.
Diharapkan kepada personil dalam sepekan kedepan lebih ditingkatkan untuk bisa mengubah perilaku melalui edukasi khususnya kepada pemuda dan pelajar/remaja guna menjadi pelopor tertib berlalu lintas serta mencegah penyebaran virus covid-19, tutupnya.(Dani/Rzl).