Jawa Timur – Dunia kriminal tampaknya masih belum aman dan ramah bagi kaum hawa. Pasalnya, aksi kejahatan kerap mengintai mereka kapanpun dan di manapun. Sebut saja, kasus penjambretan yang terjadi di wilayah Kecamatan Jombang, Jember. Senin Malam (09/12).
Para bandit jalanan pun mengintai dan menjadikan perempuan sebagai korban kejahatannya. Seorang Ibu Muda di Jember terlibat duel seru dengan pelaku kejahatan yang hendak merampas ponsel di Jalanan.
adi korban jambret, Tri Erna Maulid Diana (23) warga Desa Padomasan, Kecamatan Jombang ini, nekat melawan dan membela diri dari aksi sang pelaku, hingga dibuatnya bertekuk lutut. Pelaku pun akhirnya digelandang ke Mapolsek setempat guna mempertanggujawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.
Meskipun dalam kondisi hamil 5 bulan, wanita ini dapat melumpuhkan sang pelaku bernama Agus Widanto (40) warga Dusun Krajan, Desa Yosowilangun Kidul, Kabupaten Lumajang.
Aksi bela diri kaum ibu ini terasa lebih heroik karena terjadi menjelang momen Hari ibu. Diana dengan jiwa patriotik mencoba mengembalikan kekuatan perjuangan seorang Ibu Hamil melawan aksi keji bandit yang akan mengambil barang privasi miliknya. Terlebih ulah penjambret telah mengancam nyawa dan jiwa anak yang sedang dikandungnya.
Dan kini Selasa Pagi (24/12), Diana mendapat simpati dan penghargaan dari Kepala Kepolisian Resort Jember AKBP. Alfian Nurrizal, S.H, S.I.K, M.Hum. Menurutnya, Di hari ibu bukan soal memberikan penghargaan bagi Ibu Diana tapi karena dedikasinya telah mampu menghentikan aksi pelaku kriminal di Jalanan.
” Peringatan Hari Ibu justru sebagai momentum untuk menghargai semangat kaum perempuan dalam memberikan kontribusi positif pada upaya penegakan hukum di dalam mengisi kemerdekaan”, tutur Kapolres.
” Tindakan Ibu Diana patut menjadi contoh dan menjadi motivasi bagi Para Kapolsek dan Personil Kepolisian lainnya, untuk lebih memacu semangat dalam upaya menegakkan hukum bagi para pelaku kriminal yang meresahkan masyarakat”, terang Alfian.
Alfian memberikan saran kepada Diana, agar jika terjadi hal serupa, segera lari ke kantor polisi terdekat. ” Besok, jika terjadi hal serupa, jangan dilawan ya, bahaya karena bisa mengancam nyawa ibu dan bayi, ” pesan Alfian kepada Diana.
Sementara itu, Diana mengaku sangat bangga dan berterima kasih kepada Kapolres Jember atas segala perhatiannya kepada masyarakat kecil. “Penghargaan ini menjadi kado manis dan kenangan berharga kelak bila anaknya lahir,” jelasnya.
Ketika ditanya Kapolres, tentang rasa takut hadapi bandit, Diana menjawab dengan malu, pasalnya tubuh Diana tergolong kecil.
“Spontanitas pak, karena nyawa bayi saya dalam keadaan terancam, saya lawan saja, kelak jika besar nanti bisa menjadi polisi seperti bapak, dan semoga mempunyai wajah yang tampan seperti bapak juga, ” puji Diana kepada Alfian, sambil mengelus perutnya. ( Lutfi/Hadi Poernomo)