Bima NTB, Suarakita.id
Banjir yang terjadi pada Jumat dua pekan lalu selain meluluh lantakkan beberapa fasilitas umum dan merendam puluhan desa di Kabupaten Bima, juga menyisakan perasaan trauma kepada korban banjir.
Demikian dikatakan Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., usai melaksanakan trauma healing kepada korban banjir di Kantor Desa Tenga Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Selasa (20/4/2021).
Sebelumnya trauma healing juga pernah dilakukan Danrem 162/WB di Masjid Nurul Yaqin Desa Bolo Kecamatan Madapangga, lapangan dan Kantor Desa Tangga kecamatan Monta dengan memberikan berbagai kegiatan yang membuat para korban banjir tersenyum dan tertawa.
Menurutnya, trauma healing tidak hanya diberikan kepada orang dewasa, namun juga anak-anak mengingat anak-anak memiliki memori atau daya ingat yang sangat kuat sehingga tidak mudah untuk melupakan suatu peristiwa dalam benak hati mereka.
“Kami dari Korem sengaja memberikan perhatian khusus kepada korban baik orang tua maupun anak-anak untuk menghilangkan rasa trauma terhadap banjir yang pernah mereka alami, paling tidak mereka bisa terhibur dan melupakan apa yang sudah dialami dan rasakan selama banjir,” jelas Ahmad Rizal.
Adapun hiburan yang dimaksud Jenderal Bintang Satu itu, yakni mengajak korban untuk bermain, bernyanyi dan mengaji serta memberikan hadiah kepada anak-anak dengan harapan ingatan terhadap bencana banjir secara perlahan akan hilang dengan sendirinya.
Selain itu, orang nomor satu di Korem 162/WB itu juga berharap kesehatan korban banjir lebih diperhatikan dengan menjaga pola makan dan membuat mereka tetap senang dan gembira sehingga perasaan mereka betul-betul fresh.(IA-1, Rzl).