*JAKARTA* – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo meresmikan Basko Auto Galery, milik Ketua Dewan Penasihat Motor Besar Indonesia (MBI) Basrizal Koto. Tidak hanya menampilkan koleksi mobil dan motor Basrizal Koto, disini juga terdapat aula serbaguna. Menjadi tempat hangout baru bagi para anggota MBI maupun komunitas otomotif lainnya.
“Tidak ada yang salah dari memiliki hobi mengoleksi berbagai kendaraan, baik mobil maupun motor. Karena selain bisa melepaskan penat dari aktivitas keseharian, melalui hobi kita juga bisa berkumpul dengan kawan-kawan yang memiliki satu kegemaran, sekaligus merekatkan ikatan kebangsaan. Kita juga bisa saling tukar informasi dan pengetahuan, bahkan tidak menutup kemungkinan juga bisa membuka usaha bersama dan menggerakkan ekonomi nasional,” ujar Bamsoet saat meresmikan Basko Auto Galery sekaligus Halal Bihalal dan Perayaan HUT ke-6 MBI, di Basko Auto Galery, Jakarta, Minggu (19/5/24).
Hadir antara lain, Ketua Dewan Penasihat MBI Basrizal Koto, Ketua Umum MBI Rio Castello, dan selebgram John LBF.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini juga mengapresiasi langkah MBI yang selama bulan Ramadhan 2024 lalu aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan bakti sosial di berbagai daerah. Antara lain di Surabaya bekerjasama dengan Ditlantas Polda Jawa Timur, di Sukabumi bekerjasama dengan Yon Armed 13 Nanggal Sukabumi, di Bekasi bersama Pesantren Assyifa, serta di berbagai daerah lainnya.
“Berbagai kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa MBI selalu terus tumbuh sebagai komunitas otomotif yang semakin solid dan berkomitmen menjaga inklusifitas dengan semangat persaudaraan tanpa batas. Dengan menjunjung tinggi semangat persaudaraan, MBI telah menempatkan social brotherhood sebagai napas organisasi,” jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, semangat kebersamaan yang dibangun dalam komunitas otomotif merupakan manifestasi dari nilai kebangsaan yang harus terus dirawat dan dipelihara. Mengingat ke depan, perkembangan zaman dan kemajuan teknologi akan mengubah paradigma, dinamika, dan kompleksitas berbagai tantangan kebangsaan yang dihadapi.
“Semangat persaudaraan yang tumbuh dan berkembang dalam komunitas otomotif harus dapat dimanifestasikan menjadi semangat dan komitmen kolektif oleh segenap elemen bangsa. Semangat brotherhood yang kuat dari komunitas otomotif, harus dapat dibangun dan dikembangkan agar menjadi modal sosial yang sangat penting untuk merekatkan kohesi ikatan kebangsaan,” pungkas Bamsoet. (*)