Sumbawa, Suarakita.id – Menghadapi masa panen jagung pada SAE Ai Maja Lapas Sumbawa Besar yang direncakan berlangsung pada bulan ini jajaran Seksi Kegiatan Kerja mulai mengatur strategi dan sejumlah persiapan lainnya, salah satunya dengan menyiapkan SDM yang cukup guna membantu menyukseskan kegiatan tersebut.
Tidak kurang dari 24 nama warga binaan dipersiapkan untuk membantu proses panen nantinya melalui skema kurve. Nama-nama tersebut kemudian disodorkan Kepala Seksi Kegiatan Kerja kepada forum TPP untuk disidangkan, Senin (Senin, 14/03).
Selain memperhatikan latar belakang pidana dan pentahapan pembinaan forum TPP juga meminta tanggapan Wali Pemasyarakatan untuk mengetahui lebih detail tentang kesehariannya selama menjalani pidana di dalam Lapas. Dari pendapat para Wali diketahui bahwa nama-nama tersebut memenuhi syarat substantif.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB, Hermanturi menjelaskan bahwa pemilihan nama-nama tersebut telah melalui seleksi ketat serta pengamatan yang mendalam. Sebagian besar dari mereka disebutnya merupakan warga binaan yang telah biasa bekerja di area brandgang atau kebun di dalam Lapas.
“Kita seleksi dulu sebelum diusulkan ke TPP, mereka ini tentunya kita lihat punya kemampuan untuk bekerja diluar karena sebagian besarnya juga kerja di kebun dalam sini.” ungkapnya
Dirinya berharap para warga binaan tersebut dapat disetujui untuk bekerja diluar agar kegiatan panen dapat berjalan dengan maksimal sesuai jadwal yang ditentukan. Persetujuan tersebut tentu saja tidak lepas dari pertimbangan-pertimbangan anggota TPP lainnya serta hasil assesment yang dilakukan oleh Balai Pemasyarakatan Sumbawa Besar.
“Semoga bisa disetujui, tentu saha setelah melalui pertimbangan anggota TPP dan memperhatikan hasil assesment PK Bapas.” lanjutnya Sementara itu Ketua TPP, Nawawi dalam penutupan sidang berpesan kepada para warga binaan agar dapat mengikuti semua aturan yang ada dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Jika usulan ini disetujui nanti saya berharap warga binaan yang mengikuti sidang TPP ini harus benar-benar mengikuti aturan aturan yang telah dijelaskan dan dapat dijalankan dengan baik dan dengan penuh rasa tanggung jawab.” tutup Nawawi – (fm)