Elite Politik Jangan Benturkan Kebijakan Presiden Prabowo dan Jokowi

Bambang Widjanarko :

Jakarta – PARA elite politik dan petinggi partai politik diimbau untuk berhenti memperkeruh situasi dan kondisi politik nasional yang sudah kondusif. Tidak elok dan tak bijaksana upaya-upaya yang membenturkan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dengan Jokowi.

“Bahwa ada dimensi perbedaan antar elite itu adalah bagian dari dinamika politik di ranah kewajaran dalam konteks instrumen kehidupan nasional. Karena berbagai kebijakan Presiden Prabowo Subianto berdampak positif bagi kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik Nasional (PKPN) Bambang Widjanarko Setio kepada wartawan, Rabu (5/2/24).

Menurut Bambang yang juga Ketua DPD Prabowo Mania 08 Jawa Timur ini, hubungan baik antara Presiden Prabowo Subianto dengan mantan Presiden Joko Widodo sudah terjalin sudah sejak lama.
Keduanya adalah negarawan Indonesia yang mendapatkan apresiasi di kancah nasional dan dunia internadional.

“Kedua pemimpin Indonesia itu adalah dua Negarawan yang menjadi perhatian publik internasional dan menjadi tokoh nasional yang menguatkan dan menyatukan elite-elite politik Indonesia untuk kemajuan Negara, Bangsa dan Rakyat Indonesia,” kata Bambang.

Karena itu, kata Bambang, sungguh tak elok, tak bijaksana dan kontra ptoduktif ketika ada segelintir elite politik dan mereka yang mengaku berperan sebagai oposisi melakukan agregasi politik untuk tujuan memperkeruh situasi dan kondisi politik nasional.

“Kalau toh ada perbedaan, hal itu harus dipahami sebagai hal biasa dan wajar. Pasti ada yang tidak sejalan dengan Prabowo dan tidak sejalan dengan Jokowi, atau keduanya. Bersikaplah dewasa dalam menghadapi dunia politik nasional. Jangan memaksakan kehendak untuk rakyat dan menafikan etika dan nilai. Tetap harus menghargai eksistensi rakyat dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat,” kata Bambang.

Menurut Bambang, sejak dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan komitmennya terkait arah kebijakan politik nasional, kebijakan pembangunan nasional dan komitmen mensejahterakan rakyat Indonesia.

“Presiden Prabowo tidak anti kritik dan justru sangat terbuka dengan kritik dari berbagai pihak. Tapi, hindari gerakan-gerakan yang kontra produktif atau tindakan-tindakan destruktif. Kalau ada hal ikhwal yang berbenturan dengan hukum maka selesaikan masalah itu di ranah hukum,” kata Bambang.

Di sisi lain, Bambang menegaskan Indonesia sedang mempertegas posisi strategis di kancah internasional dan regional.

“Eksistensi Pemerintahan Presiden Prabowo mendapatkan atensi dari berbagai negara dan sangat apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo,” kata Bambang.

Karena itu, Bambang berharap dalam konteks pembangunan nasional, evaluasi terhadap Proyek Strategis Nasional juga menjadi langkah penting pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan melakukan evaluasi menyeluruh, kata Bambang, pemerintahan Prabowo menunjukkan keberpihakannya pada kepentingan rakyat, bukan sekadar mengejar target pembangunan.

“Presiden Prabowo Subianto sedang bekerja keras untuk rakyat dan bangsa Indonesia demi terwujudnya kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Jangan sampai jika ada perbedaan malah menjerumuskan kehidupan rakyat Indonesia,” tandas Bambang.

Pos terkait