DPD Pemuda Batak Bersatu Riau Dibekukan, Ahmad Jhon B. Ginting Munte: “Gara-Gara Uang 10 Juta Kami Dizholimi Apul Sihombing”

PEKANBARU, SUARAKITA.id — Kekisruhan yang terjadi di tubuh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Batak Bersatu (PBB) sampai hari ini (24/3/2021) masih terasa.

Hal itu terlihat dibeberapa Postingan Akun Sosial Media para Kader dan Pengurus DPD PBB Provinsi Riau.

Salah satunya adalah Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) DPD PBB Provinsi Riau.

Melalui Beranda Akun Facebooknya, Ahmad Jhon Ginting sangat geram dengan aksi yang telah dilakukan oleh Ketua Umum DPP PBB, yang telah melantik Kepengurusan DPC PBB Kabupaten Pelalawan.

Dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, dengan nomor 0812-6884-46XX, pria berperawakan seram asal tanah Karo itu katakan, bahwa isu terkait Uang 10 Juta untuk biaya Operasional sangat tidak benar.

Menurut Dansatgas PBB Riau itu, sebetulnya awal mula di Transfernya uang 10 Juta itu, berasal dari Komunikasi antara salah satu Pengurus DPD dengan Apul Sihombing, Calon Ketua DPC Kabupaten Pelalawan.

“Ini mau saya jelaskan sama abang. Bahwa sebetulnya terkait uang 10 Juta itu bermula dari komunikasi antara salah satu Pengurus DPD dengan saudara Apul Sihombing, yang terlebih dahulu mempertanyakan perihal biaya Operasional Pengurus DPD ke Pangkalan Kerinci. Singkat cerita tentu kami jawab dengan Angka 10 Juta. Ehhh setelah itu Apul Sihombing berkoar kemana-mana” ungkap Ahmad Jhon Ginting, dengan nada geram.

Lanjutnya lagi, pasca telah di Transfernya uang sebesar 10 Juta itu, pihak DPD PBB Provinsi Riau langsung ambil sikap, dengan Men-Transfer kembali ke Rekening Pengirim Awal.

Kendati Dansatgas itu tak bisa menjawab, Nomor Rekening yang dimaksud atas nama siapa.

“Saya tak tahu dari dan ke nomor Rekening siapa uang 10 Juta itu di Transfer. Pokoknya sikap kami jelas. Bahwa si Apul Sihombing telah Menzholimi kami. Dia itu telah lompat pagar, berkoar-koar, sehingga DPP percaya dengan apa yang dikatakannya” tutur Ahmad Jhon Ginting.

Sampai berita ini dimuat, tak henti-hentinya Dansatgas PBB Riau itu mengungkapkan Kekesalannya.

Melalui saluran Akun Facebook pribadinya, Ahmad Jhon Ginting memosting Bentuk Kekecewaannya kepada Ketum DPP PBB Lambok F Sihombing dan Apul Sihombing selaku Ketua DPC yang baru saja dilantiknya.

Ditempat terpisah, Pengamat Kebijakan Publik sekaligus Konsultan Organisasi Kemasyarakatan-Kepemudaan angkat bicara.

Bertempat di Ruang Tunggu Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Rabu (24/3/2021), Larshen Y.N. Simamora S.Sos Sc SE MM CLA M.Si  Turut memberikan pendapatnya.

Menurut Larshen Simamora, bahwa Polemik yang terjadi antara beberapa pihak di Kepengurusan PBB sangatlah Populis.

“Bagi saya, Polemik seperti ini sudah biasa terjadi. Tinggal bagaimana Sikap dan Toleransi oleh masing-masing pihak, baik itu Ketua Umum, Ketua DPD dan juga Ketua DPC. Menurut saya, semestinya Ketua Umum dan Jajaran Pengurus DPP dapat mendudukkan hal ini. Dilakukan Pertemuan dan Mediasi. Bila Perlu Ketua DPD dan Sdr Apul Sihombing itu di Undang datang ke Kantor Pusat. Agar Komunikasi bisa lebih Terarah serta informasi Jangan Hanya Sepihak” ungkap Larshen Simamora.

Terakhir, Pengamat Kebijakan Publik itu memberikan Tips dan Masukan, agar Polemik tersebut bisa segera diselesaikan secara Kekeluargaan.

Menurut Larshen Simamora ada beberapa hal yang Mesti dilakukan, yakni diantaranya:

1. Ketua DPD PBB Provinsi Riau beserta Pengurus Inti bergegas Pergi Menghadap Ketua Umum di Kantor Pusat, dengan Agenda Memberikan Penjelasan yang Sebenar-benarnya. Begitu juga dengan Sdr Apul Sihombing, agar Turut Menghadap Ketua Umum DPP PBB.

2. Usahakan untuk Mengurangi Tensi dan Kedepankan Sikap maupun Nilai-Nilai Toleransi, Agar Polemik ini bisa Selesai secara Kekeluargaan.

3. Bagi Pak Ketua DPD PBB Provinsi Riau beserta Jajaran. Saya Yakin dan Percaya, Bahwa Selama ini Energi Pak Ketua sudah Habis Terkuras, Bertungkus Lumus Hanya untuk Mengembangkan sekaligus Membesarkan Organisasi PBB di Wilayah Provinsi Riau. Untuk itu, Jangan Hanya Karena masalah seperti ini, Perjuangan Pak Ketua dkk DPD PBB Provinsi Riau Habis Sirna-Percuma, oleh Oknum yang bernama Apul Sihombing.

4. Demikian juga Bagi Pak Apul Sihombing. Agar Semuanya Terbuka dan Tidak ada Fitnah antar Keduabelah Pihak, Semestinya Juga angkat Bicara dan Memberikan Penjelasan kepada Ketua DPD Provinsi dan Ketua Umum Pusat (DPP).

5. Larshen Simamora menegaskan kembali, agar dimasing-masing Jenjang Kepengurusan (Struktural) Pemuda Batak Bersatu, dapat Lebih saling Menghargai dan Menghormati, mulai dari tingkat yang Paling Tinggi (DPP, DPD, DPC) hingga tingkat Akar Rumput (PAC, Ranting). 

Pos terkait