DPD Partai Berkarya Sumbawa Mendukung Penuh Kebijakan Pemerintah Dalam Percepatan Penanganan Covid-19

Suarakita.id, Sumbawa – DPD Partai Berkarya Kabupaten Sumbawa turut prihatin dan akan mengambil peran dalam pandemi Covid-19. mengingat, wabah ini penyebarannya begitu signifikan. “Per tanggal 12 april 2020 di NTB sudah mencapai di angka 37 orang terkonfirmasi positif, 2 orang meninggal dunia. semoga yang lain kondisinya membaik dan sembuh dari virus”, ujar Sekjen DPC Partai Berkarya Kabupaten Sumbawa, Rizky Akbar kepada awak media, Senin (13/4).

Dikatakan Eky, sapaan Rizky Akbar, dalam hal ini masyarakat diharapkan taat dan disiplin terhadap semua himbauan pemerintah, stay at home, diam di rumah saja apabila tidak ada keperluan yang mendesak. Menurutnya jikalau pun harus keluar rumah gunakanlah masker untuk mengantisipasi dan sebagai pelindung diri, Jaga kebersihan lingkungan, Jaga kesehatan, dan jaga pikiran agar tetap positif. Dan yang paling penting selalu optimis bahwa wabah ini akan berlalu sehingga masyarakat kembali beraktivitas dengan normal lagi, ajaknya.

Eky berharap, semoga daerah kita (kabupaten Sumbawa) bukan termasuk daerah yang menstigma /mengucilkan korban covid 19, baik yang status ODP, OTG, PDP, dan pasien yang terkonfirmasi positif sekalipun, tidak boleh ada penolakan jenazah untuk dimakamkan seperti yang terjadi di daerah – daerah lain.

“insya Allah masyarakat Sumbawa adalah masyarakat yang tidak hilang nuraninya. dalam menyikapi hal ini, perangi virusnya bukan orangnya”, harapnya.

dirinya berterimakasih dan respect kepada tim medis dan relawan yang bekerja tanpa lelah dalam penanganan dan pencegahan covid-19. karena itu, perlu ada perhatian khusus kepada tim medis yang bekerja sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir pada kondisi ini.

“kami mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah dalam hal percepatan penanganan covid-19,” papar eky.

menurutnya, pmerintah perlu tanggap dengan kebutuhan tenaga medis terhadap penanganan virus ini, APD standar medis, gizi maupun nutrisinya, kebutuhan posko-posko yang ada, kebutuhan menjaga lingkungan oleh para relawan yang menyemprotkan disinfektan, kebutuhan logistik masyarakat yang terisolasi dan masker untuk masyarakat yang melakukan kegiatan di luar dan wajib menggunakan masker.

“ini PR kita bersama, semua pihak harus kompak dan harus berperan. ayo, laksanakan semua dengan disiplin, mari kita retas mata rantai penyebaran covid-19di Tana Samawa,” pungkasnya. (ZI)

Pos terkait