DPC HIPAKAD Pringsewu Minta Kejagung Pantau Kode Etik Pemeriksaan Pada Kejari Pringsewu

Pringsewu, Suarakita.id – Perihal adanya dugaan Mar-up pengadaan Alkes pada pemilihan Kepala Pekon serentak 2022, pihak Kejaksaan Negeri Pringsewu telah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi-saksi melalui bidang Intelijen, adapun saksi yang diperiksa merupakan sejumlah Suplayer, pada Kamis (14/7/2022).

Ketua DPC HIPAKAD Kabupaten Pringsewu dan juga seorang jurnalis di Kabupaten Pringsewu Cik Han Kristianda mengatakan bahwa berdasarkan berita yang beredar hari ini tanggal (14/7/2022) ada foto terperiksa saat dimintai keterangan pada Intelijen Kajari Pringsewu, Provinsi Lampung, foto tersebut dinilai ada dugaan pelanggaran HAM Praduga tak bersalah,

“Jaksa pada Intelijen Kejari Pringsewu dinilai tidak mengedepankan kode etik profesi, padalah jelas yang diperiksanya ini adalah ketua salah satu lembaga jurnalis/wartawan di Kabupaten Pringsewu”, kata dia.

Saya selaku Wartawan, tambah Cik Han, “juga terpanggil jika ada hal yang tidak adil dalam pemeriksaan hari ini”, terangnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Intelijen Kejaksaan Negeri Pringsewu telah memeriksa pada perkara lain baik soal dugaan anggaran hibah KONI Kabupaten Pringsewu, soal anggaran pada Sekretariat DPRD Kabupaten Pringsewu, dan yang terbaru adalah soal pemeriksaan mafia pupuk di Gadingrejo, tidak ada satupun foto-foto yang beredar siapa yang diperiksa diberbagai pemeriksaan pada Intelijen Kajari Pringsewu, kenapa hari ini ada salah satu awak media dan juga ketua organisasi wartawan dipanggil oleh Kejaksaan Negeri Pringsewu lewat Intelijen foto-fotonya langsung beredar dan ada di media pada pemberitaan sore ini.

“Kami kedepan akan konsultasi dengan LBH HIPAKAD untuk membuatkan surat ke Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas), Komisi Kejaksaan dan Jaksa Agung RI untuk memantau soal pemeriksaan yang dilakukan Kejaksaan Negeri Pringsewu, apakah ini sudah sesuai dengan kode etik profesi dengan mengedepankan praduga tak bersalah, jangan sampai ada kemurnian Profesi ini di salah gunakan”, ujarnya.

Sementara, salah satu bagian Intelijen Kejari Pringsewu, Bambang saat di konfirmasi terkait foto pemeriksaan hari ini beredar belum bisa dijawab lewat percakapan WA nya. /Rls

Red

Pos terkait