Di Masa Covid-19, Polda Banten Tetap Prima & Peduli

Serang – Polda Banten berusaha tetap prima melayani masyarakat dan peduli pada sesama di masa Covid-19.  Terkait hal itu, dilaksanakan supervisi dan verifikasi anggota yang terpapar Covid-19 dan penyakit menahun, ‘seleksi’ penyintas Covid-19  yang layak donor plasma convalsen, dan vaksinasi.

Kapolda Banten, Irjen Pol. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.B.A., mengatakan hal itu kepada media, di Mapolda Banten, Serang, Selasa (2/3/21).

“Sebagai pelayan masyarakat, kita berusaha terus agar tetap prima. Pada saat yang sama kita peduli pencegahan dan ambil peran dalam peningkatan dan penguatan imunitas masyarakat,” kata mantan Kadiv Hukum Polri itu.

Rutin hampir setiap hari, bahkan hingga jauh malam, anggota dari Polda sampai ke Polres dan Polsek bersama TNI dan Satpol PP di Banten, melakukan pemantauan dan pencegahan Covid-19 pada aktivitas masyarakat di tempat umum. Langkah ini dilakukan agar tidak tercipta kerumunan manusia yang potensial menjadi media penularan.

Pada saat bersamaan, agar tetap memiliki anggota yang sehat dan prima, pada Senin (1/3/21) Polda  menggelar supervisi dan verifikasi (S & V) anggota yang pernah terpapar Covid-19 (penyintas) dan sakit menahun.

Kegiatan S & V dipimpin Wakapolda Brigjen Pol. Drs. Ery Nursatari, S.H., M.H. dan dipantau oleh Ketua Tim Supervisi Mabes Polri, Brigjen Pol. M. Agung Bujiono. Ikut  mendampingi, Karo SDM Polda Banten, Kombes Pol. Afie Fajarudin, S.I.K., M.H., M.A.P., Kombes Pol. Drs. H. Zainuri, M.Ag, Kabid Dokes, dan Kabid Humas Kombes Pol. Edy Sumardi, S.I.K., M.H.

Kepada personel yang menjadi sasaran S & V telah diberikan Secretome (medium  sel yang dikembangbiakkan yang mengandung protein, lemak, asam nukleat, vesikel ekstraseluler [EV] atau mikrovesikel [MVs], news.unair.ac.id) dan Covid Killer (harafiah: pembunuh covid. Lihat news.unair.ac.id).

Dari data Polda Banten, secara keseluruhan jumlah personel sebanyak 7.264 orang tersebar mulai dari Polda sampai ke enam Polres, Polsek-polsek, dan para Bhabinkamtibmas di desa-desa. Dari jumlah ini terdata 509 personel terpapar, lima di antaranya meninggal dunia, selain itu juga terdapat 45 orang menderita penyakit menahun.

Untuk kepedulian terhadap sesama, kata Kapolda yang didampingi Kombes Edy, di hari yang sama ratusan penyintas yang merupakan personel Polda Banten diambil darah untuk kemungkinan menjadi donor konvalsen. “Jika memenuhi syarat, akan menjadi donor plasma konvalsen pada 9 Maret 2021,” ujar Edy melengkapi.

Sementara itu, Sekretaris PMI Banten, Dr. Rahmat Fitriadi mengatakan, donor plasma konvalsen tersebut untuk membantu 468 pasien Covid-19 di Banten. “Kami bekerja sama dengan Polda Banten dan Korem 046/MY untuk tersedianya donor tersebut,” kata Rahmat.

Mereka yang diambil darahnya, lanjut Fitriadi, adalah yang berusia antara 18 dan 60 tahun. Sebelumnya, terhadap para calon donor konvalsen telah dilakukan pemeriksaan hepatitis B, C dan HIV dan NAT non-reaktif 11.

Dalam pada itu, Polres Serang  bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat  melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama, menggunakan vaksin sinovac terhadap para personelnya.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Mapolres Serang itu, telah dan akan divaksin sebanyak 738 anggota Polri dan ASN Polres dan jajaran. Vaksinasi, kata Kapolres Serang, AKBP Mariyono, akan dilaksanakan dalam tiga gelombang selama tiga hari. Mariyono sendiri sudah dua kali divaksinasi.

Sumber ; Kabid Humas Polda Banten

Editor    ; Rahmat Hidayat

Pos terkait