Lombok Tengah NTB/Suarakita.id – Danrem 162/WB Brigjen TNI L Rudy Irham Srigede S.T., M.Si., menghadiri acara Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Wilayah GMNU (Generasi Muda Nahdatul Ulama) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bertempat di Ballroom Gedung B Lantai 5 Kantor Bupati Loteng Jalan Raden Puguh, Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Sabtu (21/05/2022).
Dalam rangkaian acara yang diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia raya yang diikuti oleh seluruh pengurus beserta anggota GMNU NTB dan semua tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan membacakan kalam ilahi dan Alfatihah.
Selaku ketua, dalam sambutannya Sudirman S.Sy., menyampaikan, bahwa semangat anak muda merupakan salah satu bekal dalam mempertahankan keutuhan bangsa Indonesia, dan generasi muda harus bisa hadir memberikan perubahan serta solusi tanpa harus saling menjatuhkan,” Ucapnya.
“Lanjutnya, generasi muda harus hadir untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta akan menjadi garda terdepan apabila ada pihak yang mau memecah belah bangsa Indonesia,” tutupnya.
Sementara pada kesempatan itu juga, dalam sambutan Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M. Si., mengatakan, sebagai generasi muda harus memiliki semangat dan disiplin yang tinggi, akan tetapi acara ini satu jam molor yang seharusnya direncanakan dengan baik dengan harapan ini bisa diambil sebagai pelajaran untuk acara kedepannya,” Ungkapnya.
Tak lupa juga diucapkan selamat kepada pengurus GMNU NTB yang terpilih dan telah dilantik dengan harapan bisa mengemban tugas lima tahun kedepan yang pastinya akan banyak dilakukan, sehingga tugas kami sebagi orang tua untuk mengingatkan agar tetap semangat dan menjaga keutuhan NKRI.
Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M. Si., mengingatkan kepada para generasi muda perlunya harus bisa melihat perkembangan globalisasi dan melihat jauh kedepan terutama indonesia Emas tahun 2045, dimana generasi muda yang sekarang yang akan memegang peran nantinya dimasa mendatang,” Tegasnya.
Terlihat dari sejarah Indonesia, kita memiliki sejarah beberapa kali kejayaan yaitu dimasa kerjaan sriwijaya abad ke VII berjaya selama 3 abad dan Kerajaan Majapahit pada abad ke-14 namun tidak bertahan lama sekitar 150 tahun, yang hancurnya bukan karna berperang dengan negara luar akan tetapi karna ada konflik yang muncul dari dalam.
Harapan Danrem agar kedepan tidak ada lagi kehancuran yang dialami oleh bangsa Indonesia karna adanya konflik dari dalam, untuk itu generasi muda harus benar-benar mempersiapkan diri dari sekarang untuk menuntut ilmu dan manfaatkan kemajuan tehnologi namun tidak terbawa oleh dampak negatif dari kemajuan tehnologi.
Pada kesempatan itu juga disampaikam juga sambutan Bupati Lombok Tengah melalui Kabag Kesra Sekda Kab. Lombok Tengah, Lalu M. Hii M.Pd., yang mengatakan, permohonan maaf dan salam dari bapak Bupati yang tidak bisa hadir dalam kesempatan ini dan dikatakan juga penghargaaan yang setinggi tingginya kepada, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Dandim 1620/Loteng dan Kapolres Lombok tengah yang sudah bersinergitas mengamankan rangkaian acara di Lombok Tengah sehingga berjalan dengan lancar.
Dihadiri dalam kegiatan tersebut oleh :
Danrem 162/WB Brigjen TNI L Rudy Irham Srigede S.T., M.Si., Kakesbangpoldagri Prov. NTB (Lalu Abdul Wahid S.H., M.H), Dir Binmas Polda NTB (Kombes Pol. Desi Ismail S.I.K), Kapolres Lombok Tengah (AKBP Hery Indra Cahyono S.H., S.IK., M.H), Kabag Kesra Sekda Kab. Lombok Tengah (L. M. Iling M.Pd), Pengurus beserta anggota GMNU dan tamu undangan ± 60 orang. (Dn/Rzl).